Goodbye, Youth

47 | Permainan 'Petualangan masa muda'

Goodbye, Youth

Cast :

Park Chanyeol | Do Kyungsoo

Oh Sehun | Byun Baekhyun | Oh Sehun

Selamat Membaca

***

"Ternyata benar kamu disini."

Chanyeol perlahan menoleh ke arah timur kala sebuah suara lembut menyapa gendang telinganya.

Pemilik suara itu ialah Baekhyun. Dirinya tersenyum tipis seraya berjalan menghampiri Chanyeol.

"Ayo, Chan. Sehun dan Yixing sudah menunggu kita di mobil," ucap Baekhyun lagi.

Namun, Chanyeol sama sekali tidak bergerak dari tempatnya. Pria bermarga Park itu masih setia memandang sungai Han di depan sana, seolah sungai itu akan hilang bila ia palingkan wajahnya walau hanya satu detik.

Sekarang Baekhyun sudah duduk di sampingnya, ikut memandangi sungai Han seraya sesekali menarik nafas.

"Kamu lupa kalau Kyungsoo benci menunggu ?" Baekhyun kembali bersuara.

Matanya menatap teduh sosok di sampingnya itu, sosok yang masih terlihat jelas masih dalam suasana berkabung.

Baekhyun tahu Chanyeol pasti sangat kehilangan karena kepergian Kyungsoo. Bahkan bila dibanding dirinya sendiri, Chanyeol masih jauh lebih membutuhkan sosok Kyungsoo di hidupnya.

Sekarang sosok itu sudah pergi, meninggalkan bekas luka yang sangat besar di hati teman-temannya.

"Chan, ayo, kita sama-sama temui Kyungsoo. Buang perasaan takut dan bersalahmu, buang semua perasaan yang menghalangimu untuk bertemu dengan Kyungsoo. Kyungsoo menunggu kita, Chan.." ucap Baekhyun lembut.

Chanyeol akhirnya menoleh, menatap mata Baekhyun dengan pandangan terluka. Mata bulatnya berkaca-kaca, siap menitikan air mata yang sedang dalam proses menggenang di pelupuk matanya.

Tidak ada yang bisa Baekhyun lakukan sekarang selain memeluk tubuh Chanyeol. Mengusap punggung tegap sahabatnya itu, lalu membisikan suatu kata tepat di telinga Chanyeol.

"Mari bersama-sama temui dia, matahari di masa muda kita."

***

Pagi di bulan maret, dimana seluruh butiran kristal yang menyelimuti kota Seoul kini mulai mencair. Kuncup daun berwarna hijau muda, sedikit demi sedikit terlihat di batang pepohonan yang telah puas tertibun salju sepanjang musim dingin berlalu.

Musim semi telah tiba, menandakan awal yang baru bagi seluruh orang yang telah setia menunggu sampai musim dingin berlalu.

Di jalanan raya, Chanyeol mengayuh sepedanya. Mata bulatnya terlihat fokus menatap jalanan, tangannya sesekali menggerakan pegangan sepeda ke kiri dan ke kanan dengan santai.

Jika sebelum-sebelumnya Chanyeol berangkat ke sekolah dengan menggunakan bus, kini Chanyeol berangkat dengan menggunakan sepeda.

Sepeda ini adalah sepeda pemberian ibunya. Chanyeol awalnya sempat menolak, tapi ibunya memaksa dan bilang tidak akan mau menerima sepeda itu lagi sekalipun Chanyeol membuangnya.