Goodbye, Youth

Prologue

Goodbye, Youth

~ Prologue ~

Cast

Do Kyungsoo | Park Chanyeol | Byun Baekhyun

Zhang Yixing | Oh Sehun

Warning !

Cerita ini di tulis berdasarkan imajinasi penulis saja. Penulis tidak bermaksud menjelek-kan, menjatuhkan harga diri ataupun martabat tokoh yang penulis gunakan pada cerita ini.

Apabila ada ketidak nyamanan pada cerita ini, penulis meminta maaf sebesar-besarnya.

- Redline0022

Genre

Drama, Romance, Friendship, family, dan lain-lain.

***

Dingin dan sejuk.

Aku memejamkan mata, kala merasakan air laut yang saat ini, tengah membungkus tubuhku.

Mataku terpejam erat, tak kala kulit tubuhku merasakan sejuknya air laut yang tengah membungkusku.

Cukup lama aku menenggelamkan wajahku ke dalam air laut, sebelum akhirnya aku bergerak bangkit, membuat percikan dan bunyi riak air terdengar.

Tepat di atasku, langit biru musim semi, terlihat begitu cerah. Udara dingin seketika menerpa tubuhku, membuatku kembali dibuat tersenyum oleh perbuatannya.

Perlahan, aku bangkit berdiri, berjalan dengan kaki telanjang, juga dengan gaun putih berlengan panjang yang kini telah basah oleh air laut.

Kaki telanjangku, membuat jejak langkah kaki di atas pasir putih, menimbulkan jejak panjang sejauh aku melangkah.

***

SMA Ga Cheon, salah satu sekolah menengah atas negeri, baru saja memulai tahun ajaran baru murid-muridnya.

Wajah-wajah baru yang terkesan polos, memenuhi lapangan untuk bimbingan hari pertama sebagai murid baru.

Tidak jauh dari lapangan, di tempat yang juga ramai di datangi murid, seorang gadis bersurai hitam sebahu nampak kesusahan.

Wajah manis dan cantiknya sesekali merengut kesal karena manusia-manusia yang jauh lebih tinggi darinya, terus menghalangi pandangannya pada papan mading.

"Hei, kalau kalian sudah lihat, tolong menyingkir. Aku juga ingin lihat mading," ucap si surai pendek itu.

Sepeti magic, kerumunan manusia di depannya satu persatu menyingkir, memberikannya ruang lebih untuk melihat papan mading.

Tak mau melewatkan kesempatan itu, gadis dengan name tag Do Kyungsoo itu merebut tempat kosong di depannya. Senyumnya mengembang karena kini papan mading sudah terlihat jelas di matanya.

Iris hitamnya pun bergerak ke atas dan ke bawah, mencari di kelas mana namanya di tempatkan.

"Ah ! ketemu !" pekiknya senang. "2-2, ok, kelas 2-2. Aku meluncur !" Gadis itu berbalik, hendak berlari cepat, tapi sayangnya sebuah tubuh tinggi menjulang membuatnya berhenti tiba-tiba.