49 | Tawa, tangis dan ejekan

302 67 29
                                    

Goodbye, Youth


Cast

Park Chanyeol | Do Kyungsoo

Oh Sehun | Byun Baekhyun | Zhang Yixing


~oO Selamat Membaca Oo~


Semenjak hari dimana kejadian penuh romansa terjadi, baik Kyungsoo maupun Chanyeol menjadi sedikit kaku satu sama lain.

Apa mereka resmi berpacaran ?

Jawabannya belum. Kyungsoo tidak memberikan jawabannya saat itu. Ia hanya bisa terdiam, menahan malu serta debaran kuat di dalam diri. Begitupun dengan Chanyeol, hatinya tak kuasa untuk mendengar jawaban Kyungsoo hari itu juga. Alhasil, ia segera mengantar Kyungsoo pulang agar hatinya bisa sedikit lebih tenang.

Sekarang, satu minggu sebelum upacara kelulusan mereka, Kyungsoo dan teman-teman seangkatannya berkumpul di lobi sekolah untuk melakukan gladi pertama.

Karena kondisinya yang masih dalam masa perawatan, Kyungsoo hanya bisa duduk memandangi teman-temannya yang bergabung dalam satu orkestra.

Disana, Chanyeol berperan sebagai seorang pianist. Kyungsoo tersenyum senang, ia seperti merasa bahwa Chanyeol telah menggantikan dirinya yang sangat ingin berada di posisi itu.

Rasa bangga Kyungsoo tidak hanya sampai disitu saja, Kyungsoo sangat bangga pada Baekhyun yang menjadi violinist utama di team mereka. Gadis itu tampil dengan sangat percaya diri, jauh berbeda dengan Baekhyun yang pertama ia kenal.

Rasa haru yang dirasakan Kyungsoo kala mendengar alunan musik itu mendorong emosinya keluar. Hingga tanpa disadarinya, satu tetes air mata lolos dan jatuh menyusuri pipi.

"Aigoo, Kyungsoo, kamu nangis ?"

Mendengar suara Yixing di samping sontak membuat Kyungsoo menoleh. Gadis Do itu terkekeh, kemudian menutup wajahnya.

"Aku tidak rela harus berpisah dengan kalian secepat ini hiks Aku masih mau satu seragam dengan kalian hiks..." ucap Kyungsoo ditengah acara menutup wajahnya.

Yixing tersenyum teduh. Ia rangkul pundak sahabatnya itu, lalu memberikan usapan lembut disana. "Ya, aku juga sebenarnya sedih harus berpisah dengan mereka. Tapi mau bagaimana lagi ? bukannya ini langkah awal kita menuju dunia orang dewasa ? Kita tidak bisa menghindari saat ini. Yang bisa kita lakukan hanya melakukan yang terbaik agar tidak ada penyesalan di masa depan."

Kyungsoo tergelak mendengar kata-kata Yixing. Hatinya menghangat ketika sahabatnya itu memberikan senyumannya. Senyum yang seperti bicara bahwa semua akan baik-baik saja.

Tidak terasa, waktu latihan pun tiba di penghujung acara. Kini semua murid berkumpul di atas panggung, berbaris dengan rapih untuk menyanyikan lagu perpisahan mereka.

Disini Chanyeol kembali mendapat kesempatan untuk memainkan piano. Akan tetapi, pemuda Park itu menggelengkan kepalanya, menolak dengan halus permintaan sang guru.

"Maaf songsaenim. Ada seseorang yang lebih pantas mengiring lagu ini dibanding aku," ucap Chanyeol.

Semua murid beserta guru yang ada di ruangan itu mengernyit bingung. Sampai tidak lama kemudian, keterbingungan mereka terjawab usai Chanyeol berjalan menghampiri Kyungsoo.

Goodbye, YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang