Goodbye, Youth

43 | Doa milik-ku

Goobye, Youth

Cast :

Do Kyungsoo | Park Chanyeol

Oh Sehun | Byun Baekhyun | Zhang Yixing

Selamat Membaca

~oOo~

Malam sebelum keberangkatannya ke negeri paman Sam, Kyungsoo menyempatkan diri untuk mendatangi satu tempat. Tempat itu adalah gereja yang dulu pernah menjadi tempat pertemuannya dengan seorang anak kecil bernama Jisung.

Dengan ditemani sang kakak, Kyungsoo berjalan masuk ke dalam bangunan itu. Di dalam sangat sepi, wajar karena tidak ada jadwal ibadah malam itu.

Hyunsoo sendiri tidak mengerti dengan keinginan adiknya. Malam-malam begini, di hari yang tidak ada jadwal ibadah, Kyungsoo memintanya untuk ditemani ke tempat ini. Hyunsoo tidak punya pilihan lain selain menuruti keinginan Kyungsoo.

"Kak, boleh biarkan aku sendiri ?" pinta Kyungsoo seraya menatap sang kakak.

"Kenapa ?" balas tanya Hyunsoo.

Kyungsoo tersenyum kecil lalu menggelengkan kepalanya. "Tidak kenapa-kenapa kok. Aku hanya ingin berdoa saja. Aku tidak bisa fokus kalau kakak ada di sampingku," ucapnya.

Mendengar alasan sang adik, Hyunsoo pun menganggukan kepalanya. Ia usap puncak kepala adiknya itu, lalu berjalan pergi menuju kursi yang terletak di barisan paling belakang.

Dari kejauhan, Hyunsoo memandangi adiknya yang terlihat mulai berdoa. Hyunsoo tidak bisa mendengar doa sang adik, yang bisa dia dapat hanyalah adiknya terus menggerakan kepalanya.

Hyunsoo yakin apa yang diminta sang adik pasti kesembuhan dari sang Maha Kuasa. Hyunsoo bisa melihat tekad ingin sembuh yang sangat kuat dari mata Kyungsoo. Tekad yang sudah tidak pernah dia lihat sejak lama.

Daripada hanya berdiam diri dan mengamati, Hyunsoo memilih untuk ikut berdoa. Dia rapalkan tangannya, lalu memejamkan mata, kemudian memfokuskan dirinya untuk sang Maha Kuasa.

Sementara itu, di sisi Kyungsoo, si bungsu Do itu menyeka air matanya. Senyum teduh kemudian muncul di wajahnya saat mata bulatnya memandang lurus ke altar.

Tuhan, kalaupun aku tidak bisa kembali kesini dalam keadaan sehat.

Tolong beri aku kesempatan sedikit saja untuk mengucapkan selamat tinggal pada mereka.

Itu lah rapal doa yang sejak awal Kyungsoo agungkan. Si bungsu Do itu perlahan bangkit berdiri, kemudian berbalik untuk menghampiri sang kakak.

"Sudah selesai ?" tanya Hyunsoo yang lebih dulu menyelesaikan doa-nya.

Kyungsoo mengangguk. "Sudah, kak. Ayo kita pulang," ajaknya.

"Hanya kesini saja ? tidak mau ke tempat lain lagi ?" tawar Hyunsoo. Dirinya siap jika harus menemani sang adik ke tempat lain yang ingin dikunjungi adiknya.

Misalnya taman bermain, game centre, mall, bioskop, taman atau tempat menarik lainnya. Asalkan malam ini sang adik bisa senang dan puas, Hyunsoo akan setia dan sanggup menemani. Karena besok, dirinya tidak akan bisa menemani adik nakalnya lagi. Jadi malam ini harus menjadi malam yang panjang untuknya dan sang adik sebelum mereka berpisah untuk sementara waktu.

"Aku tidak ingin kemana-mana lagi, kak. Aku mau pulang saja," ucap Kyungsoo.

"Yakin ?"

Kyungsoo mengangguk. "Aku yakin."