Part 11. Kabar Bahagia🐾

159 14 7
                                    

"Aku Tidak Pernah Khawatir Apakah Do'a Ku Terkabul Atau Tidak Yang Aku Khawatir Kan Adalah Ketika Aku Tidak DiBerikan Hidayah Untuk Terus Berdo'a Lagi."

🌻Sayyidina Umar Al-Khattab🌻

Riripuspitarani❤
___________________________________________

Meet reading❤

"Ummi..." panggil Ayna dengan sedikit teriak.

"Iya, kenapa teriak-teriak?" tanya ummi Khalidah.

"Mi, Alhamdulillah Ay di terima di kairo miii..." ujar Ayna dengan senyuman merekahnya setelah mendapatkan infomasi melalui e-mail nya.

"Wah MasyaAllah... selamat sayang," kata ummi Khalidah sambil memeluk anaknya.

"Eh, kapan berangkatnya?" lanjut ummi bertanya.

"InsyaAllah minggu depan mi." jawab Ayna.

"Loh kok cepat amat sih Ay?" tanya ummi Ayna sedih.

"Ummi jangan sedih dong, kan kita masih bisa VC an loh mi," kata Ayna sambil mengenggam tangan umminya.

"Baiklah, kamu hati-hati di situ yah, dan sering-sering telfon ke rumah." pesan ummi Ayna agar terus menghubunginya.

"InsyaAllah siap ummi ku sayang..."

"Oiya, Ay mau ke ponpes besok yah mi." lanjut Ayna memberitahukan ummi nya.

"Iya pergi aja, sekalian bantu abi mu ngajar." ujar ummi Khalidah.

"Siap mi, Ay kekamar dulu yah." pamit Ayna pergi dari ruang tamu itu setelah mendapatkan anggukan dari umminya.

Ayna pergi ke kamar buat menghubungi sahabatnya yang bawel itu, agar dia tidak kesal ketika di tinggal pergi ke kairo oleh nya.

Tutt....tut....tut....

"Assalamualaikum, hallo? Iya Ay?"
jawab seseorang di sebrang sana.

"Waalaikumsalam warahmatuahi wabarakatuh, hy na, aku ada kabar bahagia loh..." kata Ayna ke Erina yang sedang tersambung dengannya.

"Apa Ay? Kamu ada yang ngajak ta'aruf? Mengkitbah? atau apa?" tanya Erina tanpa menjeda.

"Ih apaan sih Na, ya bukanlah. Ini loh, Alhamdulillah aku di terima di kairoo..." kata Ayna sambil tersenyum seakan ada Erina di depannya.

"Apa! Kamu seriusan? Ga bohong?!" ujar Erina terkejut.

"Aduh Na, jangan teriak dong sakit kuping ku, dan juga harusnya kamu ucapin Alhamdulillah dong," kata Ayna karena heran dengan sahabtnya satu ini.

"Ya maaf Ay, namanya aja aku terkejut, ihhh kamu tinggalin aku dong Ay? Kamu tega? Nanti aku sedih ga ada lagi yang bisa ku ajak borong gamis diskonan dongg..." keluh Erina sedih karena tidak ada lagi sahabat nya yang di ajak borong baju diskonan.

"Uuuutututu tayangnya aku, cabat nya aku, jangan sedih dong, kan kita masih bisa VC an," kata Ayna menghibur Erina agar tidak sedih lagi.

DIA Penyempurna ImankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang