CHAPTER 2 ~ CONQUEROR OF WOMEN
Psikopat memiliki daya tarik tersendiri bagi lawan jenis, aura misterius mengundang rasa penasaran bagi yang merasakan hal tersebut. Bersikap acuh seperti tidak perduli namun meninggalkan kesan simpati yang menimbulkan banyak tanya, rasa simpati yang berlebihan dengan tujuan dan maksud tertentu. Bukan karena kepedulian dan rasa iba, melainkan hanya untuk kepuasan pribadi dengan memanipulasi.
Adam Rig sudah ribuan kali bertemu dengan wanita, mulai dari gadis belia hingga wanita dewasa yang sangat seksi. Memberi kepuasan dan meluluhkan semua wanita bahkan untuk ukuran wanita dengan standar tinggi sekalipun, termasuk membunuh mereka dan memakan dagingnya.
Tapi Eve adalah pengecualian,
Mungkin ini adalah sebuah karma bagi Adam yang selalu mempermainkan perasaan wanita dan menyajikan mereka di atas meja makannya. Benjamin benar tentang cinta, bahwa semua hal yang dapat membuat takut seorang monster bukanlah kematian ataupun penyiksaan. Namun cinta, membunuhnya secara perlahan dari dalam tubuh. Ternyata rasanya lebih sakit...
Menyadari obsesinya kian membesar, Adam mencoba meredam amarahnya ketika istrinya pergi selama beberapa hari dan tak kunjung kembali. Bagi orang nomal cinta adalah hal yang menyenangkan dan membahagiakan, tapi bagi Adam cinta adalah sesuatu yang dapat membangkitkan kejahatan. Adam hampir saja melukai Evelyn hanya karena pertanyaan wanita itu mengganggu pikirannya.
Apa kau akan tetap melakukannya?
Ya, tentu saja Adam akan melakukannya jika Evelyn berani meninggalkan Adam Rig untuk selamanya. Adam mungkin akan kehilangan kendali dan membunuh wanita itu.
Tapi, Adam mencoba meredam obsesinya terhadap Evelyn. Hubungan pernikahan yang telah ia bangun dengan banyak tumpahan darah akan menjadi abusive jika Adam terus mengikuti egonya.
Maka ia biarkan Evelyn menyendiri terlebih dahulu untuk menjernihkan pikirannya, masalah wanita itu akan kembali atau tidak. Adam yakin Eve akan kembali, Eve tidak pernah meninggalkan Adam untuk waktu yang lama. Wanita itu akan selalu kembali, bahkan ketika Adam meninggalkan wanita itu ke belahan bumi yang lain yaitu Italy, Eve tetap kembali padanya.
Dan Adam selalu yakin tentang teorinya tersebut...
Mengubah kepribadian Evelyn menjadi sadis tidaklah mudah, terkadang wanita itu bisa sangat menjadi sadis. Dan terkadang Evelyn lupa apa yang telah Adam ajarkan, atau mungkin Eve bertindak sadis hanya demi menyejajarkan diri dengan Adam, bukan karena ingin melakukannya seperti halnya Adam Rig.
Adam duduk di kursi kayu di sebuah ruangan tertutup, mendengarkan celotehan seorang gadis saat sebagian pikirannya terus memikirkan Evelyn. Meskipun Adam dapat mencerna dengan baik apa yang disampaikan gadis dengan tubuh semampai di hadapannya ini, seorang remaja yang katanya ingin bergabung dengan komunitas Night Hunter.
Adam sendiri yang melakukan sesi wawancara guna menyibukan diri dari istrinya yang hilang, jika ia terus berada di rumah yang kosong dan ranjangnya yang dingin. Sifat tempramental Adam bisa saja muncul secara tiba-tiba, Adam selalu bisa mengontrol emosinya. Bahkan ketika ia berada di bawah tekanan dan hal terendah dalam hidupnya, Adam dapat mengatasinya.
Namun tidak jika kaitannya dengan Evelyn, Adam tidak yakin dapat melakukannya dengan mudah. Evelyn sudah seperti magnet baginya dan mampu merubah emosi serta perasaannya.
"Bagaimana menurutmu Mr. Rig?" Seru gadis tersebut, sangat bersemangat bercerita tentang pengalamannya yang membunuh temannya sendiri. Saking bersemangatnya, Adam dapat melihat kedua payudara besar gadis itu berguncang, sangat tidak singkron dengan tubuhnya yang langsing.
Adam berucap dalam hati, jika gadis di depannya ini lebih pantas untuk menjadi pemain film blue dari pada harus bergabung dengan komunitasnya. Atau mungkin Adam bisa menggunakan gadis itu sebagai pelayan untuk golongan elit, mengantarkan minuman dan makanan di meja mereka tanpa mengenakan sehelai benangpun.
Well, Adam selalu memiliki ide brilian di kepalanya.
"Katakan padaku Miss, kau lebih suka dengan konsep menyajikan atau disajikan?" Tanya Adam, ia paham jika gadis di hadapannya ini hanya ingin terlihat keren dengan segala hal creepy yang ada di dalam komunitas Night Hunter. Awalnya Adam ingin menyajikan daging segar itu di atas meja para kanibal, tapi mengetahui semangat dan antusias gadis tersebut, maka Adam akan mewujudkan keinginannya.
"Aku lebih suka menyajikan jika itu untukmu Mr. Rig..." jawab gadis itu sedikit genit, senyumannya yang lebar disertai kerlingan nakal. Adam menarik sudut bibirnya sedikit tersenyum, jika saja ia tidak memiliki masalah pribadi dengan istrinya, sudah pasti gadis itu akan menemaninya malam hari ini.
"Jika aku menyuruhmu untuk menyajikan untuk orang lain, maukah kau melakukannya Caroline?" Tanya Adam, jika jawabannya adalah 'tidak' maka tamatlah riwayat gadis itu malam ini juga.
"Tentu Mr. Rig, aku akan melakukan apapun untukmu..." jawab gadis itu, satu hal yang membuat komunitas ini terdengar sangat fenomenal di era Adam Rig adalah... para wanita psikopat yang bergabung bersama mereka sebagian besar karena tertarik dengan sosok petinggi mereka, Adam Rig. Maka dengan senang hati Adam akan memerintah mereka untuk melakukan apapun, demi organisasi.
Adam Rig bukan hanya penakluk wanita-wanita hebat, tapi juga wanita psikopat yang memiliki tingkat kesadisan yang tinggi. Adam akan menilai seberapa sadis permainan mereka...
...
"Kau tahu, jika dia menemukanmu di sini. Dan aku tidak memberitahunya, maka dia akan membunuhku!" Cecar Jason seraya menyuguhkan secangkir teh kepada Evelyn yang duduk di kursi dapur.
Saat malam hari pintu apartemennya diketuk beberapa kali oleh seseorang, saat membukanya Jason terkejut melihat kakaknya berdiri dengan raut wajah sedih.
Cekle...
Seketika pintu kamar Jason terbuka, sosok gadis berambut hitam legam keluar dari sana secara menunduk dan berpamitan pada Jason sebelum akhirnya pergi. Namun sekilas gadis itu melirik ke arah Eve dan kembali menundukan pandangannya.
"Apa dia tahu?" Evelyn melirik ke arah Adiknya.
"Tahu apa?"
"Keluarga kita, dasar bodoh!" Tanya Eve.
"Tentu saja tidak, semua orang akan menjauhiku." Jawab Jason, Adiknya itu pernah berkata untuk menjauh sejauh mungkin dari Ayah dan Ibu, termasuk Adam Rig dan komunitasnya itu. Jason tidak ingin dirinya terkontaminasi oleh hal-hal mengerikan dan ingin hidup normal layaknya remaja seusianya.
"Dimana Lisa, aku kira kau tinggal bersamanya."
Lisa adalah gadis yang sempat datang pada malam perayaan pernikahan Adam dan Evelyn.
"Lisa hanya tertarik pada Adam Rig malam itu, kak. Dan Adam Rig memperdaya Lisa untuk bergabung dengan organisasi yang ia bangun bersama Daddy." Kata Jason seraya menghembuskan nafas kasar.
"Apa?!" Potong Eve tidak percaya.
"Apa Adam tidak pernah memberitahumu?" Tanya Jason.
Seketika nafas Evelyn mulai berat, Adam memang pria yang manipulatif dan pandai berbohong. Namun Evelyn tidak pernah menyangka pria itu juga melakukan hal itu kepadanya, istrinya sendiri.
***
To be continue
17 Juli 2020
***
Konflik mulai berat 😌🖤
