Sorry y kalo banya typo.
Selamat membaca ☺️Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Yang artinya pekerjaan Jaemin di kedai paman Jung sudah selesai.
"Paman"panggil Jaemin
"Ada apa Na?"tanya paman Jung.
"Pekerjaan ku sudah selesai paman. Aku harus pulang"ucap Jaemin.
"Ya sudah kalau begitu."paman Jung memberikan Jaemin beberapa lembar uang,Jaemin mengernyitkan dahinya tanda ia sedang kebingungan.
"Ini bukan tanggal gajian ku paman"ucap Jaemin.
"Ya aku tau. Uang ini adalah tips untuk mu dariku karna kau sudah bekerja keras"jelas paman Jung.
"Tapi ini terlalu banyak paman"Jaemin bicara dengan halus agar tak menyinggung perasaan paman Jung.
"Tak apa ambillah,aku tak menerima penolakan"paman Jung meraih tangan kanan Jaemin kemudian meletakkan uang itu diatas tangannya. Jaemi tersenyum kemudian dia berhambur memeluk paman Jung.
"Terima kasih paman"bisik Jaemin.
"Ya sama-sama"ucap paman Jung sembari menepuk-nepuk punggung Jaemin. Kemudian melepaskan pelukannya.
"Kalau begitu aku pergi dulu paman." Paman Jung memandang punggung tegap itu yg perlahan-lahan menghilang di balik pintu.
"Aku harap kau selalu bahagia Na"gumam paman Jung.
*****
Jaemin tak hanya bekerja di kedai paman Jung,tapi ia juga bekerja di sebagai badut kelinci di Namsan.
Mungkin jika kebanyakan orang akan lebih memilih untuk tidur di kasur yang nyaman dan empuk. Tapi itu semua tak berlaku pada sosok Jaemin,jika bermalas-malasan siapa yang akan membiayai semua kebutuhannya. Maka dar itu ia mencari pekerjaan di tempat yang lain.
Sesampainya di tempat kerja Jaemin kangsung menuju ruang tempat kostum berada dan segera mengganti seragam nya dengan baju badut.******
Sementara itu di kediaman keluarga choi mereka sedang menikmati makan malam dengan tenang. Hanya ada bunyi denting sendok yg beradu dengan piring. Hingga Renjun memecahkan keheningan.
"Appa"panggil Renjun.
"Hmm"Siwon hanya berdehem membalas panggilan sang anak.
"Besok akan ada acar pentas seni dan aku adalah salah satunya yg ikut andil dalam acar itu"jelas Renjun. Seketika Siwon menghentikan acar makan nya kemudian dia menatap anak ketiga nya itu dengan pandangan mengintimidasi. Sedangkan yg di tatap hanya menunduk.
"Kau ingin minta izin dengan Appa?"tanya Siwon. Mendengar pertanyaan sang ayah Renjun lantas mengangkat kepalanya kemudian dia mengangguk.
"Boleh kan Appa?"tanya Renjun sekali lagi. Siwon menghela nafas, Renjun sudah was-was jikalau Appa nya akan menolak.
"Tapi ini yang terakhir kalinya. Setelah itu tak ada lagi yg ikut acar seperti itu."Renjun lantas tersenyum mendengar Appa nya mengizinkan nya.
"Terimakasih Appa"ucap Renjun. Siwon hanya mengangguk kemudian melanjut kan acar makanya.
"Aku selesai. Aku izin keluar sebentar Appa"ucap Jisung.
"Mau keman kau malam-malam seperti ini?"tanya Siwon sembari menatap anak bungsunya itu.
"Hanya ingin mencari udara segar,sekalian refreshing otak setelah seharian belajar"jawab Jisung. Siwon mengangguk mendengar ucapan Jisung.
"Hmmm. Baiklah,tapi ingat jangan pulang terlalu malam"ucap Siwon. Dan Jisung hanya mengangguk,kemudian berlalu dari sana untuk mengambil kunci motor dan jaket nya di ruang tengah.
"Aku pergi"ucap Jisung. Setelah nya keadaan ruang makan kembali hening.
Jangan lupa vote and komen y.
❤️☺️

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Before I Leave
Novela Juvenil"Bukan hal yang mudah melepaskan atau mempertahankan apa yang semula baik tiba-tiba berubah drastis menjadi amat buruk." 'Na Jaemin' Cerita ini hanya hasil dari pemikiran saya sendiri,tidak ada sangkutannya dengan tokoh asli. Semua tokoh dan karakte...