Maaf y kalo membosankan, semoga kalian suka. Sorry kalo banyak typo.
Jisung pov.
Setelah aku meminta izin pada Appa aku segera pergi dari sana.
Aku tidak berbohong kalau ingin pergi refreshing, tapi bukan karna belajar melainkan karna seseorang. Seseorang yang selalu menghantui ku.
'Na Jaemin'. Orang yang selalu memenuhi pikiran ku. Jujur saja aku tidak ingin sepeti ini. Menjauhi Hyung ku sendiri. Jaemin Hyung adalah Hyung kesayangan ku sebelum chenle Hyung. Tapi bukan berarti aku tidak menyayangi Hyung ku yang lainnya.
Tak terasa aku sudah sampai di Namsan. Ya, aku memilih untuk menenangkan pikiran ku disini. Aku mencari tempat yang bagus untuk duduk. Mataku melihat sekitar dan aku menemukan tempat yang cocok yaitu di bawah pohon sakura. Tapi tunggu dulu , disana aku melihat krang yang sedang memakai kostum kelinci sepertinya dia kelelahan. Karna kasihan aku akhirnya membeli 2 botol minuman. Perlahan aku menghampiri nya dan duduk di samping nya."Hai" Sapa ku padanya. Nampak ny dia sedikit terkejut terbukti saat dia sedikit terperanjat.
"Kau lelah" Tanya ku sekali lagi. Tak ada jawaban tapi sedetik kemudian dia mengangguk.
"Apa dia bisu" Pikir ku. Seketika aku tersadar bukan saat nya untuk memikirkan kekurangan nya.
"Aku punya dua minuman, kau bisa mengambilnya satu" Aku terdiam cukup lama, kemudian dia mengangguk. Aku tersenyum kemudian menyodorkan minuman untuknya. Entah dengan drimana aku tiba-tiba ingin bercerita pada orng di sampingmu ini.
"Mmm boleh sesuatu pada mu?" Tanyaku padanya. Ku merasakan kalau dia mengangguk.
"Kau tau. Aku punya 7 Hyung. Mereka semua baik. Yang pertama Mark Hyung, dia sangat menyukai semangka, terkadang dia tegas pada kami, tapi dia adalah orang yang humoris. Yang kedua Haechan Hyung dia itu sangat cerewet, selalu mengomel, yang ketiga Renjun Hyung. Renjun Hyung itu orang nya sangat disiplin, dia pandai melukis, dan perkataan nya benar-benar pedas. Kemudian ada Chenle Hyung. Dia itu sama seperti Haechan Hyung, berisik, dan suara tawa nya mirip seperti lumba-lumba. Mereka benar-benar sangat lucu" Aku terdiam sejenak, berusaha mengatur nafasku, kemudian aku kembali melanjutkan cerita ku.
"Aku punya astu Hyung lagi. Dia adalah jari Hyung, waktu kecil aku suka memanggilnya dengan sebutan Nana Hyung karna ku pikir itu menggemaskan. Tapi sekarang kami seperti tak saling mengenal. Kau tau akbar sangat menyayangi nya tapi, itu dulu. Karna dia aku kehilangan Eomma. Aku tidak tau bagaimana kejadian nya. Tapi Mark Hyung dan Jeno Hyung bilang Jaemin Hyung lah yang membunuh Eomma. Aku sangat-sangat membenci nya tapi aku juga sangat menyayanginya" Aku menunduk untuk menyembunyikan air mata ku. Ku lihat jam di pergelangan tangan ku. Tak terasa jam sudah menujukan jam setengah setengah sembilan. Aku menghapus kasar air mata ku. Kemudian menatap orang di samping ku.
"Aku harus pulang. Terima kasih karna sudah mau mendengar cerita ku" Perlahan aku meninggalkan orang itu.
Jisung Pov End.
Author pov.
Jisung g tidak menyadari kalo seseorang tengah menahan isak tangisnya sedari tadi.
"Hyung juga menyayangi mu Jisung-ah"
Makasih karna duh semakin baca cerita ini. Saya kalian suka dan gak bosen sama cerita ini. Jangan lupa vote dan komen y.
Annyeong ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Before I Leave
Novela Juvenil"Bukan hal yang mudah melepaskan atau mempertahankan apa yang semula baik tiba-tiba berubah drastis menjadi amat buruk." 'Na Jaemin' Cerita ini hanya hasil dari pemikiran saya sendiri,tidak ada sangkutannya dengan tokoh asli. Semua tokoh dan karakte...