Chap 14

742 84 2
                                    

Matahari mulai menembus ke celah-celah kamar Jaemin. Jaemin yang merasa silau akhirnya membuka mata dan melirik jam yang berada di dinding kamar nya. Ah ternyata pukul 7:15. Jaemin berusaha bangkit dari tidurnya walau tubuhnya benar-benar terasa sangat sakit.
Setelah usaha yang cukup keras akhirnya Jaemin duduk di tepian ranjang.

"Sepertinya aku tidak akan masuk sekolah beberapa hari ini. " Gumam Jaemin

Tiba-tiba kepala nya terasa sangat sakit, pandangan nya mulai memburam. Jaemin menjambak rambutnya dengan sangat keras guna meredakan sakit di kepalanya.

"Akhh!!! Kenapa dengan ku. "

Jaemin merasakan ada sesuatu yang mengalir dari hidung nya dan ternyata itu adalah darah.
Tiba-tiba pintu kamar Jaemin terbuka lebar menampilkan bibi Lee dengan membawa nampan makanan.

Bibi lee memekik kaget saat melihat Jaemin mimisan. "Astaga Na! "

Jaemin yang terkejut karna kedatangan bini Lee tidak sempat untuk mengusap darah nya. Akhirnya bibi Lee lah yang membersihkan darah Jaemin.

"Apa yang terjadi pada mu Na? " Tanya bibi Lee

Jaemin menggeleng. "Entahlah bibi, tiba-tiba kepala sangat sakit, penglihatan ku buram dan ya aku mimisan. "

Bibi Lee menghela nafas. "Ya sudah setelah ini kau harus sarapan lalu minum obat, jangan terlalu banyak bergerak supaya luka mu cepat sembuh. "

Jaemin  hanya bisa mengganguk.

Setelah tadi bibi Lee memberinya makan serta mengobati luka-luka nya, kini Jaemin sedang berbaring sambil menatap langit-langit kamar nya.

"Eomma Nana merindukan mu"

*****

Di sekolah Guanlin dan Minhee tengah kebingungan karena sahabat mereka tidak masuk sekolah, bahkan tanpa keterangan apapun.
Kini kedua remaja itu sedang berada di rooftop tempat biasa mereka kumpul..

Guanlin mengusak rambut nya dengan kasar setelah melihat berapa banyak pesan yang sudah dia kirim ke Jaemin. "Kemana sebenarnya anak itu. Kenapa dia tidak membalas pesan ku. "

"Mungkin ponsel nya sedang mati Guan. " Ucap Minhee.

Bruk

Tiba-tiba pintu rooftop terbuka dengan kasar dan pelaku nya ada Felix dkk, musuh bebuyutan mereka sejak mereka sekolah disini.

Guanlin menatap nyalang ke arah Felix dkk. "Ada masalah apa lagi. "

Felix tersenyum sinis menatap Guanlin dan Minhee. "Aku tidak menyangka kalian berdua sudah ditipu oleh sahabat kesayangan kalian itu. "

Minhee mengernyitkan dahinya. "Apa maksud mu ? "

Felix tertawa sumbang di ikuti teman-teman nya yang lain membuat emosi Guanlin memuncak. "Apa maksud mu hah!!!. "

"Calm down bung. Aku tidak bermaksud apa-apa, aku hanya ingin memberi mu suatu kebenaran. " Felix menepis tangan Guanlin dari krah bajunya.

"Aku pikir kalian berdua akan terkejut mendengar kebenaran ini. " Ucap Felix.

Minhee memutar bola matanya malas. "Tidak usah berbelit-belit Lee Felix. Katakan saja apa yang ingin kau katakan. "

"Na Jaemin ah lebih tepatnya Choi Jaemin adalah salah satu anak dari Tuan Choi Siwon. "

Terkejut. Guanlin dan Minhee benar-benar terkejut mendengar ucapan Felix.

"A-apa maksud mu? " Tanya Guanlin

"Sudah kuduga kalian akan terkejut mendengar nya. Tapi ku ulangi sekali lagi kalau Choi Jaemin adalah salah anak dari Tuan Choi Siwon. Dan satu fakta lagi kalau Jaemin adalah Adik dari Mark Choi, Jeno, Renjun, Haechan dan juga Hyung dari Jisung juga chenle. "

Untuk kedua kalinya mereka berdua terkejut.

"Jika kalian tidak percaya kalian bisa melihat data dari Jaemin dan kalian akan menemukan kebenarannya. " Ucap Felix. Setelahnya Felix dan teman-temannya pergi meninggalkan Guanlin dan Minhee yang diam mematung.

Disinilah mereka berdua sekarang di ruangan yang menyimpan penuh dengan data-data siswa. Guanlin dan Minhee akhirnya menemukan data tentang Jaemin.

Na Jaemin
Tempat tanggal lahir:13 Agustus 2000,Jeonju Korea Selatan
Nama orangtua:Choi Siwon  dan Choi Yoona.

Sekarang mereka berdua percaya kalau Jaemin adalah anak dari Choi Siwon. Tapi mereka masih bingung kenapa Jaemin menyembunyikan semuanya dari mereka, apa persahabatan mereka selama ini tidak ada artinya.

Terlihat jelas raut wajah emosi di wajah Guanlin. "Kenapa? Kenapa dia menyembunyikan semuanya dari kita, apa dia tidak menganggap kita sebagai sahabat. "

Minhee hanya bisa menghela nafas nya, dia juga tidak habis pikir kenapa Jaemin menyembunyikan semuanya dari mereka.

Maaf kalo banyak typo, aku harap kalian semua terhibur. Jangan lupa vote dan komen. ☺   

M_01

Love Me Before I LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang