Nikah

1.5K 182 4
                                    


Liburan semester dimanfaatkan anak-anak kosan untuk mudik pulang kampung. Tapi anak-anak kosan 0327 gak semuanya pulang mudik. Masih ada Taenandra yang nemenin Irina, Julia yang setia nungguin Jillian dan Jenata yang ikut pulang mudik ke rumah Kaino.

Saat ini Lisa lagi menikmati waktu di rumahnya yang di Bogor. Ngasih makan ikan-ikan yang ada di kolam belakang rumahnya. Atau sekedar jalan-jalan santai di sekitar rumahnya yang banyak pohon-pohon hijaunya. Udah hampir makan siang tapi Lisa malas mandi, kebiasaan kalau udah di rumah sendiri mandinya nanti siang sekalian mandi sore jadi mandinya sekali aja dalam sehari.

"Lisaaa..." maminya manggil dari atas balkon.

Lisa mendongkak ke atas.

"Iya Mi..."

"Masuk sini, mami sama papi mau ngobrolin sesuatu."

Alis Lisa terangkat, bingung.

Mami sama papi udah duduk di ruang keluarga ketika Lisa masuk ke rumah. Lisa ngambil tempat duduk disebelah maminya.

"Ada apa sih Mi?"

Sandra ngambil dulu biscuit dari toples.

"Mami sama papi ada rencana mau nerusin master di Inggris..." Sandra nelen dulu biscuit yang tadi dikunyahnya.

"Yah Lisa ditinggal dong..." bibirnya maju satu centi.

"Ya...gimana lagi soalnya kita pasti susah nyari waktu lagi buat kuliah di sana. Mumpung ada waktu dan kesempatan jadi mami sama papi mutusin buat ngambil kuliahnya tahun ini."

Lisa ngerti kalau orangtuanya emang konsern banget sama yang namanya pendidikan jadi selama masih ada waktu, tenaga dan biaya pasti dikejar sampai kemanapun.

Sandra gak tega sebenarnya ninggalin Lisa sendirian tapi kesempatannya hanya tahun ini. Mumpung kantor firma hukumnya masih ada yang megang, jadi ditinggal pun gak masalah.

"Karena itu papi sama mami udah mikirin biar kamu gak sendirian, biar kamu juga ada yang jagain selama mami papi di Inggris..." ujar Nathan, papinya Lisa.

"Iya biar mami sama papi tenang kuliah disana biar cepat-cepat kelar juga..."

Lisa memandang orangtuanya gantian, dari obrolan-obrolannya kayaknya ada yang mau disampein serius nih.

"Kamu sama Jeka serius kan hubungannya?" Tanya Sandra pelan.

Lisa cuma ngangguk, ya serius lah masa main-main emang pacaran anak smp.

Sandra tersenyum sambil megang lengan Lisa.

"Mami pingin kamu secepatnya nikah sama Jeka."

"Hahhfajshfanfkafkkkggjkk..." Lisa hampir keselek biskuit yang baru digigitnya.

Lisa melotin maminya kaget sampai Sandra mundur ke belakang saking ikut kaget sama wajah anaknya.

"Ma ma maksud mami?"

Nathan natap Lisa dengan tersenyum.

"Mami sama papi khawatir sama gaya pacaran anak-anak sekarang. Makanya kita mutusin buat nikahin kalian. Lagian kan kalau udah nikah, kamu ada yang jagain dengan halal. Gitu lho maksudnya..."

Lisa masih nganga, entah otaknya yang lemot atau memang hal berbau pernikahan belum menjangkau kepalanya sama sekali.

"Mi...Lisa masih muda banget buat nikah..." tolak Lisa.

"Kamu pikir umur berapa mami nikah sama papi kamu, gak jauh dari umur kamu sekarang."

"Tapi mi..."

"0327"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang