Happy reading....
Terik matahari kian menipis berganti dengan bias senja yang mulai nampak. Sedangkan didalam ruang VIP disebuah Restoran bergaya Eropa terlihat Park Chanyeol yang kkni tengah memimpin sebuah rapat pertemuan dengan para investor yang bergabung dengan perusahaan nya.
Suasana tegang sudah menyelimuti ruangan itu hampir dua jam lamanya. PemilikWajah tampan dari satu satunya putra pewaris PARK COMPANY yang semula biasa kini mulai menampakan gurat kekesalan hingga mengeluarkan aura intimidasi yang begitu kental.
Tatapan tajam yang lelaki itu layang kan semakin menusuk pada satu persatu koleganya yang mana mampu membuat mereka menciut tak berani berbicara hanya sekedar untuk menyuarakan pendapat.
Entah sudah keberapa kali nya suara helaan nafas berat itu keluar. Dan Chanyeol kini mencoba mengeluarkan ultimatumnya kembali berharap kali ini tak akan ada yang bertanya tentang apapun lagi .
Jujur ia sudah sangat lelah hari ini dan ingin segera cepat mengakhiri rapat sialan yang sayang nya terlalu penting jika untuk ia abaikan.
"Bukankah sekertaris saya sudah menjelaskan nya dengan sangat baik. Jika anda semua masih keberatan dengan beberapa perubahan yang saya lakukan, lebih baik mundur sekarang juga!!!" Ucap Chanyeol dengan suara bariton nya yang penuh penekanan disetiap kata yang diucapkan olehnya , tak memperdulikan wajah pria pria paruh baya didepan nya terpojok tak mampu berbuat apa apa lagi.
Jika bukan karna Jongdae yang sudah mewanti wanti dirinya untuk tidak lepas kendali dan berakhir mengacaukan semuanya, mungkin saat ini juga ia sudah membenturkan kepala masing masing koleganya pada dinding restoran.
Jadi, dengan segala kesabaran yang dimiliki oleh lelaki jangkung itu sebisa mungkin ia menahan diri untuk tidak berulah.
Namun berbeda dengan seorang pria yang kini tengah duduk di posisi paling ujung meja dengan punggung yang bersandar pada kursi dan kedua tangan nya yang bersedekap didepan dada.
Oh Sehun satu satunya investor termuda dri perusahaan Property OSH CORPORATION hanya menjadi pengamat selama perdebatan yang sedari tadi juga tak kunjung menemukan titik terang. Sudah dipastikan Pria bermarga Oh itu sama juga dengan nya tengah menahan umpatan nya untuk tidak melayang.
Hening tak ada jawaban dari pertanyaan yang Chanyeol lemparkan sebelum nya. Hingga suara seseorang terdengar dipendengaran membuat potensi mereka beralih pada prmilik suara tersebut.
"Sudahlah Chanyeol, percumah saja kau melototi mereka semua, yang ada mereka akan terkena serangan jantung dengan usia yang rentan seperti itu!!" Ucapan Sehun terdengar seperti sebuah ejekan yang mana membuat orang orang itu menampakan raut wajah tak suka atas ucapan dari yang paling muda diantara mereka.
Sehun tersenyum simpul saat mendapati semua orang yang kini menatapnya sanksi seolah olah apa yang baru saja ia ucapkan barusan adalah sebuah dosa besar.
Lelaki berkulit pucat itu sudah cukup bersabar dengan semua ini, waktunya yang terbuang percuma membuat nya harus meninggalkan sikap kesopanan nya yang sudah menguap entah kemana.
"Ya! PARK lebih baik cepat akhiri rapat sialan ini,!!" Ucapnya sarkas dengan menegakan posisi duduknya.
Chanyeol hanya diam dengan sudut bibir nya yang tertarik keatas membentuk seringai kecil. Beberapa koleganya yang melihat itu hanya berpasrah saja dengan apa yang akan dikatakan dari seorang Park Chanyeol menjadi akhir bagi mereka semua.
.
"Apa kau akan kembali ke kantor?"
Sehun bertanya pada Chanyeol yang sudah berdiri disampingnya dan sibuk dengan ponsel genggam milik lelaki itu. Sedangkan ia sendiri hanya mengamati sekeliling restoran yang semakin ramai oleh pengunjung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Byun ( My Little Puppy )
Short Story" seorang gadis mungil yang menjadi tour guide disalah satu pameran mobil mewah yang berada di tengah kota Gangnam bertemu dengan seorang pria yang mampu membuat emosi nya naik seketika ...???