Ngerasa ngga sih di cerita ini sejauh ini tuh justru karakter Kyungsoo paling kuat ㅠㅠ berasa ini cerita Kyungsoo slight ChanBaek ㅠㅠ huhu.
Selamat baca n jan lupa vote komen uhuy~
******
Esok harinya Chanyeol terbangun karena sinar matahari yang meringsek masuk melalui jendela kamarnya, ditambah lagi oleh bunyi berisik dari dapur. Samar-samar hidungnya menangkap aroma masakan. Rasa lapar di perutnya seketika ia rasakan karena aroma masakan yang sangat menggugah selera. Chanyeol bisa menebak dengan mudah jika itu adalah Kyungsoo.
Pemuda tinggi itu bangkit dari ranjangnya dengan sedikit kernyitan di dahi karena lukanya jelas belum sembuh sepenuhnya walau kebanyakan telah mengering, lebam-lebam di tubuhnya sangat membatasi pergerakannya.
Tunggu, kenapa Chanyeol merasa jika lebam di tubuhnya nyaris hilang? Bagaimana bisa lebam itu hilang dalam semalam?
"Kyung?"
Pemuda bermata doe itu membalik badannya dan tersenyum pada Chanyeol. "Selamat pagi. Tunggulah sebentar, sarapan sudah hampir selesai."
"Uh, aku ingin bertanya. Kenapa lebam di tubuhku bisa hilang secepat itu?"
"Ayah memberikan banyak tenaga dalamnya untukmu tadi malam. Kau sedang tidur pulas dan kurasa energi hangat itu membuatmu tidur lebih pulas lagi."
"Astaga, tidak perlu repot-repot. Biarkan saja dia sembuh sendiri dalam tiga hari. Kupikir itu tak terlalu lama. Ayah tidak perlu menguras energi sebanyak itu."
"Tidak apa-apa." Donghae datang dan masuk ke pembicaraan pagi itu.
"Lihat, ayah sekarang sangat kelelahan."
"Ini hari libur dan ayah punya waktu seharian untuk mengecas energi. Lagi pula ayah akan bersantai di rumah seharian ini karena Akademi Dragon Sword tidak buka di hari libur."
"Syukurlah. Aku benar-benar khawatir pada ayah."
******
Pagi itu, Baekhyun dan Jongdae berkunjung ke rumah Chanyeol atas inisiatif pribadi. Mereka ingin menemani dan menghibur sang sahabat. Chanyeol sedang membaca buku di kamarnya ketika dua sahabatnya itu meneriakinya dari jendela kamar.
"Chanyeoolll!"
"Oh astaga!" Chanyeol terkejut namun ekspresinya seketika berubah menjadi datar begitu mengetahui si pembuat ulah.
"Aku benar-benar membencimu. Itu tidak lucu sama sekali. Aku sedang serius membaca dan tiba-tiba kau meneriaki namaku dari jendela. Jangan salahkan aku bila buku ini melayang ke kepalamu."
"Hehehe, aku hanya bercanda. Memangnya buku apa itu sampai kau begitu serius membacanya?" tanya Jongdae penasaran.
"Sejarah Ellory."
"Astaga! Bagaimana kau betah membaca buku sejarah yang sangat tebal dan memusingkan itu? Kupikir kau membaca novel romantis."
"Memusingkan? Bagiku ini mengasyikkan. Kisah raja pertama hingga ketujuh ini benar-benar seperti dongeng. Rasanya seperti tidak nyata."
Jongdae menaikkan bahu tak peduli. "Omong-omong, apa kami tak boleh masuk?"
"Uh, hanya Baekhyun. Lebih baik kau pulang sebelum membuat kepalaku pusing karena tingkah lakumu."
"Jahat." Si bibir lebar itu mencebikkan bibirnya dan Baekhyun hanya terkekeh melihat tingkah keduanya.
Tanpa menunggu Jongdae, putra perdana menteri itu langsung masuk ke rumah Chanyeol seperti yang diucapkan oleh sang tuan rumah. Namun, sebelum memasuki kamar Baekhyun tetap mengetuk pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crownless Prince [Chanbaek ft Kyungsoo, Jongdae]
Fanfic[UNDER REVISION 🤩] ✔️ = sudah direvisi Chanyeol adalah seorang pemuda sederhana pindahan dari Desa Clover yang kini tinggal di rumah sederhana di pinggir ibukota Kerajaan Rivera. Menyambung hidup dengan menjadi pegawai di Kim's Bakery. Kondisi diri...