Delapan Belas

147 26 0
                                    

JANGAN LUPA NINGGALIN JEJAK 😠
Baca note dibawah, jangan di skip 🙄

Seperti biasa, hepi reading n sori for typo hehe.

****

Sang raja tampak sudah baikan pagi ini. Jaehyun tersenyum senang walau dalam hati ia menyimpan sejuta keresahan. Benarkah kisah yang diceritakan oleh teman lama kekasihnya itu benar adanya? Bagaimana jika itu semua hanyalah akal-akalan agar hubungan dirinya dan sang ayah merenggang?

"Mengapa kemarin ayah tiba-tiba sakit?"

Sehun tersenyum tipis melihat wajah khawatir sang putra. "Hanya kelelahan, jangan khawatir karena aku akan segera pulih."

"Benarkah itu, Ayah? Bukan karena berita yang kemarin, 'kan?"

Senyuman tipis itu lenyap, tatapan matanya tak lagi menatap ke arah sang putra, namun beralih ke kakinya yang tertutup selimut.

"Aku memang terkejut, tapi itu bukanlah faktor utama. Beberapa hari ini aku sibuk memikirkan kemungkinan-kemungkinan dan strategi."

"Baiklah jika begitu, ayah. Selamat pagi, aku permisi." Jaehyun tersenyum kecil dan membalikkan badannya dan berjalan menuju pintu.

Hanya saja, tiba-tiba sang ayah memanggilnya kala tangannya hendak meraih gagang pintu. "Jaehyun." Putra Mahkota Kerajaan Rivera itu mengentikan langkahnya dan membalikkan badan.

"Aku ingin tahu seberapa jauh pengetahuanmu tentang hari itu. Katakan semua yang kau tahu, baik yang kau pelajari ataupun yang kau ketahui dari orang lain."

Jaehyun sedikit ternganga. 'Tiba-tiba sekali ayah begini?'

Namun keterkejutannya berlangsung tak lama karena beberapa saat kemudian ekspresinya menjadi cerah karena akhirnya sang ayah menjadi lebih terbuka akan topik yang satu ini. Jaehyun pun menceritakan bagian yang ia tahu dari Kyungsoo.

"Itu ... cukup detil. Boleh ayah tahu siapa yang memberitahumu?"

"Teman lamanya kekasihku, ayah. Dia mengaku kalau dulunya ia adalah salah seorang pelayan yang gemar mengikuti gosip."

Sang ayah mengerutkan dahinya sejenak sebelum akhirnya tertawa kecil. "Bagaimana jika kau mendengarkannya dari sudut pandang ayah? Kau pasti penasaran akan celah-celah yang terdapat pada cerita itu. Mungkin ayah bisa menjawab beberapa pertanyaanmu tentang peristiwa itu."

Kesempatan ini sudah Jaehyun tunggu sepanjang hidupnya dan ia tak akan menyia-nyiakannya. Pemuda itu menyimak tiap kata yang terucap dan berusaha memasukkan seluruhnya ke dalam memori dan mencocokkan adegan demi adegan, juga menanyakan sesuatu yang dirasa mengganjal. Sang ayah menceritakannya dengan perlahan dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Ketika selesai, Jaehyun berpamitan pada ayahnya untuk keluar dari kamar dan menuju ke kamarnya sendiri.

Di sana, ia merenungkan seluruh hal yang didengarnya. Awalnya Jaehyun meragukan cerita yang didengarnya tadi malam karena menurutnya itu terdengar terlalu dramatis dan mengejutkan. Kini, pikirannya telah berubah. Dia tahu ayahnya tidak berbohong dan wajahnya tampak lebih lega setelah menceritakan kisah itu padanya.

******

"Apa kau bersedia mengikuti pertandingan menyanyi mewakili akademi kita, Baekhyun?" Changmin bertanya langsung pada muridnya.

"Ya, ssaem. Saya sudah berlatih sejak lama. Saya juga sudah tahu tema lagu tahun ini sejak lama, jadi saya sudah memilih dan mempelajari lagu yang akan saya bawakan." Yap, kebetulan tema tahun ini sangat mudah, yaitu cinta.

The Crownless Prince [Chanbaek ft Kyungsoo, Jongdae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang