Dua Belas

289 52 21
                                    

Vote juseyo~ komennya juga dong :"

Happy reading and sorry sor typo(s)

*****

Baekhyun, Heechul, dan beberapa pengawal yang ditugaskan untuk menjaganya berangkat ketika matahari masih mengintip malu-malu di sisi timur. Beberapa ada yang menaiki kereta kuda untuk membawa barang pribadi milik Baekhyun, beberapa lainnya menemani Tuan Muda Byun yang terbang rendah untuk menuju ke check point yang telah disepakati sebelumnya.

Leora tidak mencurigai permintaan tiba-tiba dari Rivera karena ini bukanlah yang pertama kali. Dahulu, Leora pernah mengajukan hal yang sama, hanya saja yang menjadi peserta adalah putra mahkota dari kedua kerajaan. Teknisnya nyaris sama seluruhnya sehingga persiapannya tidak terlalu memakan waktu.

Baekhyun terbang rendah untuk meminimalisir penggunaan energi karena untuk terbang tinggi dibutuhkan energi lebih. Badan mungilnya berkelit dari antara cabang pohon sembari sesekali terbang agak tinggi untuk menghindari pohon yang cukup besar.

Angin sejuk mengenai kulitnya sedikit keras. Baekhyun merasa tubuhnya agak kedinginan namun ia mengabaikannya karena berpikir jika udara akan memanas dengan sendirinya seiring dengan semakin naiknya surya di angkasa.

Baekhyun telah terbang selama kira-kira satu jam penuh tanpa istirahat dan di depan sana ia bisa melihat tenda yang dijadikan titik check point. Ia dan beberapa pengawal yang menjaganya di sisi belakang dan samping turut mendarat beberapa detik setelah didahului oleh istri dan putra dari perdana menteri Rivera.

Pengawal dari Leora langsung memasang sikap siap dan salah satu dari mereka masuk ke dalam tenda. Beberapa detik kemudian Krystal keluar dari tenda diikuti oleh Key yang merupakan pengawal pribadinya. Heechul, Baekhyun, dan Krystal berdiri berhadapan dan kemudian saling memberi hormat.

"Senang bertemu denganmu, Putri Jung." Heechul memberikan salam.

"Senang bertemu denganmu juga, Nyonya Byun. Dan juga dirimu, Putra Byun." Krystal membalas sembari tersenyum anggun. Dari aura yang dipancarkan, Heechul langsung dapat mengetahui jika putri perdana menteri Jung ini adalah seorang pengendali es.

"Terima kasih, Putri Jung," balas Baekhyun.

Sesuai agenda, mereka diberi waktu untuk bercakap-cakap satu sama lain selama sekitar setengah jam sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan yang sudah setengah jalan.

"Putra Byun, bisa aku mengobrol denganmu?"

"Ya, tentu saja. Panggil aku Baekhyun jika hanya ada aku dan dirimu."

Krystal sempat meragu karena ia tahu dengan jelas jika Baekhyun dua tahun lebih dua dari dirinya. Selisihnya terbilang dekat namun bagaimanapun juga pemuda itu tetap lebih tua dari dirinya. "Baiklah, Baekhyun. Kau juga dapat memanggilku Krystal."

"Uhm, baiklah Krystal. Jadi, apa yang ingin kau obrolkan denganku?"

"Maaf jika kau tersinggung, tapi apakah kau adalah seorang carrier? Karena wajahmu uh, itu-"

"Cantik?"

"Ya. Kau bahkan lebih cantik dari beberapa gadis cantik lain yang pernah kutemui. Jarimu juga indah."

Keduanya menatap ke jari mungil milik Baekhyun. "Tidak apa-apa. Terima kasih atas pujiannya. Kau juga salah satu gadis tercantik yang pernah kutemui."

Basa-basi singkat itu berakhir kala yang lebih tua telah selesai berbincang dan memutuskan untuk mengakhiri pertemuan kali ini. Kedua belah pihak berangkat dari check point menuju ke tujuan masing-masing. Perjalanan menuju ke istana Leora memakan waktu sekitar satu setengah jam namun Baekhyun tidak merasa lelah sama sekali, malah ia merasa sebaliknya karena matahari kini telah meninggi dan sinarnya lebih dari cukup untuk mengisi penuh energinya.

The Crownless Prince [Chanbaek ft Kyungsoo, Jongdae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang