✎FBRS-4

1.7K 203 19
                                    

"Berhenti demi gue!"

✎Fuckboy_

Setelah kejadian di kantin tadi, ana berjalan menuju kelas nya.

Sampai di koridor kelas sebelas yang cukup sepi, ana merasakan ada yang tidak beres, seperti ada yang membuntutinya.

Ia menengok kebelakang namun tidak mendapati seseorang, bahkan hanya ada angin yang tampak kosong.

Ana membuang pikiran negatif nya jauh jauh, ia berfikir mungkin hanya firasat nya saja.

Ia melanjutkan jalan nya mencoba tidak peduli akan perasaan buruk itu, tapi tidak bisa, ia terus merasakan ada yang membuntutinya.

Lagi lagi ia menoleh kebelakang memastikan benar tidak nya, namun lagi lagi hasil nya sama.

Ia menghembuskan nafas gusar lalu berbalik badan hendak melanjutkan jalan nya.

Kali ini ia lari dengan cepat, perasaan nya makin tidak enak sekarang.

Saat sudah sampai kelas ia bernafas lega.

"Rasa nya kayak buronan aja gue" gumam nya lalu melihat kelas yang masih cukup sepi.

Ah ternyata mayleen dan mingzha tidak ada di kelas.

Ana duduk di kursi nya belum lama tiba tiba saja mingzha dan mayleen datang dengan nafas tersenggal sengal.

"Kalian kenapa? Darimana si?" Borong ana.

"I-itu a-apa si apa-si zha?" Ucap mayleen terpengal pengal.

"Nafas dulu napa, tarik nafas tahan tahan" ucap ana dan mereka mengikuti saja.

"Udah nggak usah di buang, mubazir" lanjut ana.

"Bacod ah!"sarkas ming zha.

"Ya maap"

"Leen kita kesini ngapain si?" Tanya mingzha pada may leen.

"Oiya kita kesini ngapain?" Tanya balik mayleen membuat ana heran sendiri.

"Nggak tahu " jeda mingzha "eh na kita kesini ngapain?" Tanya mingzha pada ana.

"Mana gue tahu! "geram ana.

"Oiya" mayleen menepuk jidat nya kencang "shuyang berantem buruan ikut kita"

Mereka menarik lengan ana sampai lapangan autdor menghiraukan celotehan ana sejak tadi.

"Apa urusan nya sama gue si?!"

"Ih lepasin gue mau baca novel!"

Sungguh ana tidak peduli pada cowok kardus itu.

Apa pun yang terjadi pada nya, ia bodo amat-an. Serius bodo amat-an neng?

✎Fuckboy_

Setelah kejadian ia memutuskan pacar nya yang ke 21, Shuyang berjalan menuju roftoop namun sebelum ia menginjak anak tangga pertama ia menangkap seseorang yang tidak asing bagi nya.

Fuckboy |Ren Shuyang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang