Fuckboy |Ren Shuyang (END)

✎FBRS-7

"Kayak nya gue tertarik sama lo"

✎Fuckboy_

"PAGII CANTIKKK.." sapa shuyang pagi hari ini di depan rumah ana.

"Ngapain lo?"sinis ana.

"Jemput pacar" jawab shuyang santai.

"Oh, ya sudah sono".

"Ayok".

"Lo ngomong sama gue?" Ana menunjuk diri nya.

"Enggak, sama mbak yang di belakang lo" ana menengok kebelakang terlihat bi siti sedang membuang sampah.

Ana mengerutkan kening "lo kenal sama bi siti?" Tanya ana dengan watadosnya.

"Ya nggak lah, gue ngomong sama lo ,ayok neng " ucap shuyang.

"Berasa di godain preman pasar" gumam ana sambil naik ke atas motor shuyang.

"Gue bukan preman pasar--."

"Preman skolah iya tau udah cepet jalan!" Potong ana cepat.

"Cakep pinternya istri ku" goda shuyang.

"AMIT AMIT !" geram ana.

"Jangan terlalu amit amit nanti berubah jadi imut imut nyesel loh" goda nya lagi.

"Jalan atau gue turun?" Ana hendak turun tapi dengen cepat shuyang menancap gas membuat ana reflek memeluk shuyang.

Harus nya aku yg di sanaaa...~
(Unknow).

✎Fuckboy_

"Ekhem cieee udah pedekate nihh" goda mingrui saat melihat ana dan shuyang berboncengan di parkiran.

"Anjayy lahhh" lanjut zeyu.

"Nggak jelas lo pada!" Ana turun dan berjalan meningalkan area parkir.

"Sukses yang" zeyu menepuk bahu shuyang.

"Sukses dong" jawab nya sombong.

"Kenapa si lo gencer banget ngejar tu anak sampe mau jagain juga padahal kan masih banyak yang mau sama lo? Bejibun malah pacar lo! nggak kasian sama ana? Dia kan anak polos lho" tanya mingrui tiba tiba.

"Dia milik gue..."lirih shuyang.

"Udah lah yang jauhin ana kalo lo mau dia nggak jadi bahan incaran dianjia" tutur zeyu merangkul shuyang.

"Nggak akan"tekan shuyang.

"Ana cuma mirip aja kok" tenang zeyu

"Dia udah pergi yang, ikhlasin "ucap mingrui

"Lo semua tau tujuan awal gue kan?."

"Tapi nyata nya ana bukan dia" tutur mingrui.

"Dosa lo lama lama jadi pakboi gini" sindir zeyu.

"Mau sampe kapan?" Timpal mingrui

"Ana juga nggak peka tuhh" ledek zeyu.

"Bacod berisik lo pada" shuyang pergi saat itu juga.