✎FBRS-35

1.2K 154 11
                                    

Happy reading..

✎Fuckboy_

Ini hari pertama ana kembali kesekolah tanpa shuyang.

Masalah skandal yang dibuat buat itu sudah diluruskan.

Kemarin ana di buat terkejut, karena kedatangan kepala sekolah di rumah nya.
Ia bahkan sudah was was.

Tapi ternyata kepala sekolah datang untuk minta maaf atas skandal kemarin.

Penyebab nya memanglah dianjia yang tidak lain adalah anak nya sendiri.

"Woy!, ngelamun mulu lo!" Tegur yuna.

"Gue masih bingung, soal skandal itu, dianjia?, apa dia punya dendam sama gue?"

"Lupain masalah itu na, dianjia nggak punya dendam sama lo, tapi shuyang, dia tahu kelemahan nya itu lo, maka dari itu dia ngincar lo, tapi sebenernyaaa, gue yang nyuruh dia, sekali lagi maaf" jelas yuna di sertai maaf.

"Maksud lo?"

"Waktu itu gue kehabisan akal buat lo down, akhirnya gua minta bantuan dianjia, tapi gue nggak pernah bermaksud buat nama lo kotor"

"Udah lah udah lewat juga, gue tahu lo itu baik" ana merangkul yuna memasuki koridor.

Saat melewati lapangan indor, dianjia berdiri tepat di hadapan mereka, lebih tepat nya ana.

"Na, gue minta maaf" dianjia menangkup kedua tangan nya dan menunduk.

Ana malah salah fokus pada luka lebam di wajah dianjia.

"Muka lo kenapa?"

"Nggak penting, intinya gue minta maaf"

"iya, nggak perlu minta maaf, gue nggak marah juga" balas ana.

"Gue bakal bersihin nama lo lagi kok"

"Nggak perlu" Ana melanjutkan jalannya menuju kelas, bukan nya tidak mau berbicara lama, tapi shuyang terus melarangnya berbicara pada dianjia terlalu lama.

Yang terpenting bagi nya, ia bisa kembali kesekolah.
Itu saja sudah cukup baginya.

"Paggehh!" Seru mingrui saat memasuki kelas ana bersama zeyu tentunya.

"Masih pagi ngerusak mood aja" nyinyir mingzha.

"Santai dong"

"Cie yang LDR" ejek nya pada ana yang asik membaca novel.

"Mulut lo rui" ujar zeyu membuat mingrui terkekeh geli.

Tiba tiba dianjia datang menarik tangan ana keluar kelas.
Membuat semua tercengang melihatnya.

Sampai dilapangan ana heran apa yang akan dianjia lakukan selanjutnya.

"Minta perhatian nya sebentar" teriak dianjia membuat banyak tatapan menuju mereka berdua.

Termasuk 5 teman nya yang langsung menyusul mereka.

Fuckboy |Ren Shuyang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang