✎FBRS-3

1.9K 221 19
                                    

"Dasar pakboi!"

✎Fuckboy_

Bel istirahat berbunyi 2 menit yang lalu. Ana masih setia duduk di bangku kelas nya.menghiraukan ocehan dua teman nya.

"Anaaa ayo naaa kantin laper nih gue" ucap mayleen sambil mengusap usap perut nya.

"Iya na ayo kasian baby nya mayleen" sahut mingzha.

"Baby anak siapa?"heran ana.

"Uzey lah yakan leen."

"Heh amit amit ya gue sama dia" mayleen bergidik geli.

"Ngiming nyi mih imit imit isli nyi.." ngomong apa kamu zha?.

"Udah deh sana kalo mau makan tinggal ke kantin repot banget deh" ngusir neng..?

"Lo nggak laper gitu?, udah lah jangann sok muna sama perut lo, gue juga tahu lo itu kalo soal makan paling depan" kamu emang pinter leen...

"Mager gue"ana mulai membaca novel nya.

"Dah yok biarin dia mati kelaperan gue nggak mau ikut nolongin" ajak ming zha pada mayleen.

"Doa nya jelek banget si zhaa" kesal ana.

"Ya mangkanya ayo kekantin by"
by apa zha?.

"Jijik zha, yok leen" rangkul ana pada mayleen.

"Kan gini nih lupa ama princes yang cantik ini" gumam ming zha.

Mereka berjalan menelusuri koridor.

Ana berbelok kearah berbeda membuat ming zha dan mayleen berhenti malangkah.

"Eh naa kantin kan disana ngapain lo belok?" Heran mayleen.

"Perasaan gue nggak bilang kalau mau ke kantin deh.." kan emang ana nggak bilang mau ke kantin.

"Iya sih terus mau kemana lo?"heran mingzha.

"Perpus" ana tetap melanjutkan jalan nya.

Mingzha dan mayleen tetap ke kantin.

Pikiran mereka.

Ah biarkan saja nanti juga ana menyusul.

Ana saat ini sedang lelah.

Malas.

Sangat malas.

Belum sampai di perpus ana berpas-pasan dengan yuna.

"Hay kak ana " sapa yuna ramah
Fake or real?.

Jengah.

Satu kata yang cocok untuk apa yang ana rasakan saat ini.

"Minggir gue mau lewat" sarkas ana.

"Eh kak mau kemana? Kantin yuk temenin yuna" ajak yuna.

"Bukan urusan lo."

"Kok gitu banget sih kak."

"Suka suka gue."

Yuna mengikuti ana mencoba menyamai langkah ana.

"Kak shuyang itu baik banget ya" entahlah kenapa ia jadi curhat gini.

Fuckboy |Ren Shuyang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang