●Extra part

1.5K 175 35
                                    

Hipi riding!.
Bah fak ngakak bntr.. ^^

Fakboi-!

"Kata orang gue nggak cocok jadi pendamping lo, gue kependekan"

Shuyang menyentil gemas dahi ana "cuma alasan kecil na, gausah ngada ngada, gue perawanin sekarang ngejerit lo" gemas shuyang.

"Heh, mesum-!!, sumpah omongan lo nggak pake filter dulu gitu?"

"Suka suka cogan"

"Hilih, siki siki cigin"

Malam ini keduanya tengah berada di rumah ana, lebih tepatnya di balkon kamar ana.

"Naaa."

"Iya ana cantik disini, ada apa dengan orang buluq disana?"

"Gue cium sampai sesek nafas tau rasa lo"

"Caranya?"

"Minta di praktekin?"

"KAGAK!"

Shuyang terkekeh geli "jalan yuk na, mumpung malming, biar kayak olang olang"

"Orang orang sayang, sejak kapan kamoeh cadel R?" Ana mengigit jari shuyang gemas.

"Sejak lidah gue digigit lo kayaknya"

"NGADI NGADI-! MANA ADA YE-!!"

"Emang nggak ada" shuyang berdiri dan melempar jaket Nya pada ana "pake, diluar dingin"

"Nggak usah di lempar juga om"

"Om nenek lo kayang!, ganteng gini"

"Nenek gue udah tua, mana bisa kayang nggak usah ngaco lo"

Untung shuyang sabar.

"Serah na serah, mau om lo yang kayang kek kucing lo yang kayang kek, peduli setan gue, intinya ikut gue malam ini dan hanya butuh kata iya dari bibir mungil seorang huang hana"

"Makin kesini makin drama lo yang, untung sayang" cibir ana.

"Tapi gue nggak"

Ana membelalakan matanya "serius nggak sayang gue?, oke fine!, sana jalan sama bohay!"
*Bohay itu kocheng ana.

"Berjanda sayang, gue sayang lo tanpa batas, percaya deh"

"Musyrik percaya sama lo!"

Shuyang menepuk jidat bingung plus lelah.

"Iya iya jadi mau nya gimana, nayang?"

"Nayang cewek mana lagi?!!"

"Astaga, nayang itu ana sayang, pinter bener istri gue"

"Gue bukan istri lo"

"Bentar lagi, jadi gimana mau jalan nggak?"

Ana memincingkan matanya menatap shuyang introgasi.

"Oke mau, tapi nanti kenalin sama yang namanya nayang, wokey-!!" Ana berjalan keluar kamar meningalkan shuyang yang sudah ingin salto ditempat.

Fakboi-!

Fuckboy |Ren Shuyang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang