Lembar kelima; Lukisan dan kamu

423 138 16
                                    

You broke my heart before you ever let me touch yours

-Bridgett Devoue

************Bulan, sekarang tanggal berapa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

************
Bulan, sekarang tanggal berapa?

Benar, tanggal 26 Juli—hari dimana Paradise Art Festive diadakan. Hari itu aku memakai pakaian yang begitu sederhana, hanya celana jeans dan kaos putih yang ditutupi cardigan berwarna hijau agak kecoklatan. Bulan, kamu tahu? Hari itu aku benar - benar merasa bahagia, karena tepat pada hari itu aku akan bertemu denganmu.

Dan jika Tuhan mengizinkan, mungkin aku akan mengobrol berdua denganmu.

Setelah petugas melakukan scanning pada barcode tiket virtualku, akhirnya aku bisa masuk ke gedung yang digunakan untuk memamerkan mahakarya milikmu dan teman - temanmu. Sungguh, sejak langkah pertamaku, aku sudah menganga takjub karena melihat karya - karya mahasiswa jurusanmu. Mulai dari patung, lukisan, dan hiasan - hiasan abstrak yang entah terbuat dari bahan apa, semua karya seni itu sungguh indah dan benar - benar memiliki nilai artistik yang tinggi. Ketika aku berjalan - jalan meneliti setiap lukisan yang dipajang, netraku berhenti kala melihat sebuah lukisan seorang balerina, di sekitarnya ada bangunan yang berarsitektur klasik dan beberapa burung merpati—dua di antaranya berterbangan melewati gadis dengan gaun biru itu.

Aku tersenyum, lukisan itu indah—sangat indah. Mulai dari garis lekuk tubuh penari yang terlihat nyata dan pernak pernik bangunan serta burung merpati. Begitu indah, sampai kupikir jika lukisan ini dijual akan sangat mahal harganya

'itu lukisan Bulan'

Aku menoleh, mendapati seorang pemuda dengan kamera analog yang dikalungkan di lehernya sedang berdiri di sebelahku. Rasanya, aku seperti pernah melihatnya, tapi aku lupa.

Dan ternyata dia Jhon, temanmu yang beberapa hari yang lalu ikut menggodamu karena aku ajak kenalan.

'itu anaknya' katanya sambil menunjukmu yang tengah berbincang hangat dengan temanmu yang lain. Hari ini kamu terlihat tampan—lebih tampan dari hari - hari yang sebelumnya. Pakaianmu cukup sederhana, hanya celana kain berwarna coklat muda dan kaos hitam yang kamu tutupi dengan kemeja flannel warna biru yang kancingnya kamu biarkan terbuka. Aku mengamatimu, pandanganku tak melepas meski kamu sudah berpindah posisi menjadi berdiri di depan sebuah patung.

'Cewek itu Terresa. Lihat aja keterangannya'

Mendengar celetukan temanmu itu, aku memandangnya bingung lalu mengikuti arah pandangnya. Setelah paham apa yang dia maksud, aku langsung mengecek keterangan yang ada di bawah lukisanmu.

Dan benar saja, di sana tertulis dengan jelas nama Terresa—membuat hatiku tiba - tiba saja terasa remuk redam, apalagi setelah melihat keterangan yang kamu tulis dengan tanganmu sendiri itu.

'Terre, Tarian dan Merpati' itu judul lukisanmu, dan di bawahnya tertulis;

'Lukisan ini didedikasikan untuk gadis paling cantik yang pernah saya temui, gadis yang sangat saya kagumi, Terresa'

Sungguh Bulan, aku tak mengada - ada, aku sakit hati. Seperti ada cemburu dan kecewa, padahal aku bukan siapa - siapa bagimu. Kamu tahu apa hal yang lebih menyesakkan? Teriakan Terresa yang menyerukan namamu. Iya, dia tiba - tiba datang dengan membawa sebuket bunga kecil dan berlari ke arahmu.

Dengan kedua mataku sendiri, aku melihat dia memelukmu dengan sangat erat dan sialnya, kamu membalas pelukannya. Padahal seingatku, beberapa hari yang lalu kalian bertengkar karena Terresa selingkuh. Seingatku juga teman - temanmu bilang kamu sudah putus, lalu kenapa kalian masih bisa berpelukan dengan mesra di tempat umum begitu? Sungguh aku tak habis pikir.

Bulan, jika kalian masih menyimpan rasa satu sama lain, kenapa kalian putus? Tidakkah kalian kasihan kepadaku?

Karena setelah mendengar kabar putusmu, dengan tidak tahu dirinya aku semakin mengharapkanmu

Bulan,

Bahkan hatiku sudah patah, jauh sebelum aku mengambil langkah untuk mendekatimu.

**********
Hello!!!

Thanks for reading!!!

Don't forget to vote and comment!!!

Untuk kalian yang belum mengenal Terresa, sini aku beri tahu.

Ku persembahkan Balerina cantik dan mantan Bulan;

Terresa Putri

Terresa Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lakuna | Moon Taeil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang