-02-

161 20 5
                                    

Happy reading✨

Tit tit nit...

Salsa yang mendengar suara alarm dari handphonenya langsung mematikannya. Ia membuka matanya perlahan, ia melihat jam di handphonenya yang sudah menunjukan pukul 06.07.

Ia bangun dengan badan yang masih sempoyongan, jujur dia masih sedikit agak ngantuk, tapi ia harus bangun karena harus pergi ke sekolah.

Setelah beberapa menit Salsa berada di kamar, akhirnya Salsa turun dan pergi ke kamar mandi. Salsa sempat kebingungan ketika hendak sampai ke kamar mandi karena rumahnya yang sepi.

"Hm kok sepi?" ia menengok kesana kemari.
"papa tidak pulang?" Salsa mengulum bibirnya. Dan sekarang dia mulai merasa bodoamat akan hal itu. Ia mencoba membuang pikiran tentang papanya yang tidak-tidak. Setelah itu Salsa menghela nafas panjang dan masuk ke kamar mandi.

+++

Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, kini Salsa sudah siap untuk pergi ke sekolah. Ia mengambil roti tawar yang di olesi selai untuk sarapan.

Setelah memakan habis roti itu, ia merogoh-rogoh kantongnya dan baru sadar bahwa dia tidak mempunyai uang saku. Papanya saja tidak pulang sejak kemarin, lalu dia terpaksa mengunakan uang tabungannya untuk sementara.

SMA Kusuma Bangsa, tempat salsa bersekolah. Sekolahan salsa lumayan dekat dengan rumahnya, jadi setiap hari ia cukup berjalan kaki saja untuk pergi ke sekolahannya.

Salsa sudah sampai di depan gerbang SMA Kusuma bangsa. Ia berjalan melewati koridor sekolah, Salsa anak yang ramah jadi siapa saja yang dia lihat akan dia sapa. Maka banyak juga temanya yang menyukainya. Selain Ramah, Salsa juga anak yang baik juga pintar.

"Woi."

Salsa yang mendengar itu pun seketika berhenti dan menoleh ke belakang.

"Emm iya? Ada apa?" Tanya Salsa sambil tersenyum manis.

"Sorry yang kemarin." jawab laki-laki itu dengan suara yang dingin. Ia berdiri di hadapan Salsa sambil memakan permen karet dan tangan yang di masukkan ke saku celananya.

"kemarin gue emosi, jadi sorry."

"Oh jadi yang kemarin itu kamu." Batin Salsa sambil mengangguk-anggukkan kepalanya dan tangan kirinya yang memegangi dagunya, seperti orang sedang berfikir.

"Hm, oke gapapa kok." salsa tersenyum lebar.


Flash back on~

sebelum Salsa pulang ke rumah, dia sempat melihat sesuatu. Salsa menyipitkan matanya agar penglihatannya lebih jelas.

Salsa mendekat ke arah yang sempat membuat pandanganya teralihkan. Ia melihat seseorang yang kelihatanya jatuh dari motor. Orang itu masih mengunakan helm, jadi Salsa tidak tau jelas orang itu.

Salsa mengulurkan tangannya, tapi seseorang itu malah mendorongnya. Salsa seketika menjauh dan memilih untuk diam. Lalu orang itu perlahan berdiri dan menaiki motornya, lalu berjalan begitu saja. Salsa hanya menghela pasrah.

Flash back off~

"Ohh ya, aku ga pernah liat kamu sebelumnya, kamu murid baru yah?"

Laki-laki itu hanya mengangguk lalu pergi begitu saja. Salsa yang melihat tingkahnya hanya menghela nafas panjang lalu kembali berjalan melewati koridor sekolah.

Strong Gril Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang