-11-

48 10 0
                                    

Happy reading ✨

Dimas masuk ke dalam kelas dengan ekspresi wajah santai seperti sudah tidak ada masalah lagi.

"Santai bener Lo!!"

Tanya Galang ketika melihat Dimas sudah masuk ke kelas.

"Yang nyari gara-gara dia apa Lo sih??"

Tanya Galang lagi.

"Dia"

Jawab Dimas singkat.

"Gw tadi mau samperin kalian ke kantin, terus gw liat ada murid cewe yang lagi di ganggu sama tu anak."

Jelas Dimas.

"Terus?"

Tanya Bima kepo.

"Ya terus gw tolongin lah" jawab Dimas lalu membuka buku komiknya.

"Oh, gw tau,, tu anak pasti sok jagoan kan?! Terus sok sokan mau nghajar lo kan?!" Ucap Galang lalu tersenyum miring.

"Tepat"

Jawab Dimas singkat.

"Emang ngeselin juga ya tu anak!!"

Ucap Galang dengan nada tinggi.

"Baru aja kelas X udah jadi sok jagoan" Bima mendengus.

"Ga! Dia sama kek kita!" Ucap Dimas membenarkan.

"Hah??" Tanya Galang tidak percaya.

"Gw kira tu anak kelas X karna lagaknya masih kek anak-anak, hahaha!!"

Cibir Galang lalu tertawa puas.

"Selamat Siang anak-anak"

Sapa Bu Ningsih yang tiba-tiba masuk ke dalam kelas, yang membuat semua murid yang ada di dalam terkejut.

"Emang udah Bel?" Tanya Galang pelan.

"W ga denger" Jawab Rayhan pelan sambil menatab Galang sebentar.

"Ini udah Bel Bu??" Tanya salah satu murid.

"Udah, ini mati lampu jadi ga denger" jawab Bu Ningsih sambil meletakan buku-buku yang ia bawa tadi di meja.

"Yang lain belum pada masuk?" Tanya Bu Ningsih ketika melihat bangku-bangku masih ada yang kosong.

"Belum Bu" jawab salah satu murid.

"Maaf Bu terlambat masuk" ucap murid-murid yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"Langsung duduk!" Jawab Bu Ningsih, lalu berjalan maju ke dapan dan menjelaskan materi yang akan di bahas.

+++

Jam sudah menunjukan pukul 14.30. Semua anak berlarian menuju gerbang yang sudah terbuka lebar. Salsa dan keempat temannya masih berada di kelas.

"Sal Ge!, gw sama Zahra duluan ya!"

Ucap Bela lalu berjalan keluar sambil melambaikan tangannya. Gea dan Salsa langsung menganggukkan kepalanya sambil tersenyum lebar.

"Yuk Ge!"

Ajak Salsa yang sudah menggendong tasnya di pundak.

"Bentar dikit lagi"

Gea masih sibuk mengotak-atik laptop-nya. Salsa menghela nafas pasrah.

"Siap!"

Gea menutup laptopnya lalu memasukannya ke dalam tas.

Strong Gril Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang