-04-

83 12 0
                                    

Happy reading ✨

Jam sudah menunjukkan pukul 14.30, semua anak sudah berlarian menuju gerbang.

"Sal!! Duluan ya!"

Gea yang sudah ada di jok belakang motor Reynal, dia melambaikan tangan ke Salsa.

Salsa hanya mengangguk sambil tersenyum lebar. Salsa berjalan sambil mendengarkan musik melalui earphone miliknya.

criiitts...

Suara motor yang berhenti tepat di samping Salsa.
Salsa terus berjalan, ia tidak tau jika ada motor yang berhenti di pinggirnya.

"Ayok naik!"

Kata laki-laki itu, yang tidak lain adalah Rayhan.
Salsa berhenti sejenak ketika mendengar seperti ada yang mengajaknya berbicara. Ia berhenti di jarak yang tidak jauh dari Rayhan.

"Woy! Lu denger ga sih?"

Rayhan mulai kesal.

Sontak Salsa mencopot earphone-nya lalu membalikkan badan. Earphone-nya ia kalungkan ke leher yang membuat kecantikkannya menambah. Salsa kaget ketika melihat Rayhan.

"Kamu ngomong sama aku?"

Tanya Salsa sambil menuding dirinya.

"Ga! Gw ngomong sama tu pohon pinggir Lo!"

Jawab Reyhan setelah melepas helmnya.

"Cantik-cantik, tapi lemot"

Ucap Reyhan pelan sambil melihat sekeliling.

"Hah?? Cantik?"

Tanya Salsa lalu berjalan menghampiri Rayhan.

DEG.
'bangkek dia denger' batin Rayhan, dia langsung salah tingkah ketika Salsa sudah ada di depannya.

"Siapa yang bilang Lo cantik?!"

"Lah itu kamu bilang aku cantik"

'anjirr' batin Reyhan. Dia hanya diam ketika Salsa menjawab pertanyaannya yang membuat dia sudah tidak bisa mengelak.

"serah!"

Jawab Rayhan lalu memakai kembali helmnya.

"Udah ayo naik!"

Ajak Rayhan sambil menatap jok motor belakangnya.

"Ga-usah, lagian rumahku Deket kok, kamu duluan aja Ray!"

Jawab Salsa dengan gugup.

"Lo tau nama gw?"

Rayhan mengerutkan keningnya penuh tanda tanya.

"Iya, tadi di kasih tau sama Bima eh Dimas, ehe"

Jawab Salsa.

Reyhan hanya menganggukkan kepalanya. Lalu ia menarik tangan Salsa pelan. Salsa sempat memundurkan tubuhnya tapi Rayhan menarik paksa.

Salsa hanya pasrah, lalu ia naik ke motor milik Rayhan.

"Pegangan!"

Salsa hanya menurut, dia berpegangan di bahu Rayhan.

+++

"Stop! Ini udah sampe"

Salsa memukul bahu Rayhan, yang membuat Rayhan seketika mengerem motornya. Lalu Salsa turun dari motor Rayhan sambil menata rambutnya yang berantakan.

"Makasih ya"

Ucap Salsa dengan senyuman yang manis.

Strong Gril Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang