-05-

92 13 0
                                    

Happy reading ✨

Salsa terbangun ketika mendengar suara pintu tertutup. Salsa membuka matanya perlahan lalu berdiri dari tempat tidurnya.

Ia berniat untuk pergi ke dapur mengambil minuman di kulkas. Langkahnya terhenti ketika melihat papanya yang sedang meminum jus jeruk di depan kulkas.

Perlahan Salsa berjalan menghampiri papanya. Ia memberanikan diri untuk mendekati papanya yang sepertinya sangat lelah.

"Papa sudah pulang?"

Tanya Salsa dengan tenang. Fano hanya berdehem lalu meninggalkan Salsa sendirian di dapur. Salsa yang melihat papanya begitu cuek dengannya dia hanya tersenyum tipis.

Salsa mengikuti papanya duduk di sova. Fano sedang sibuk dengan pekerjaannya, sedari tadi mereka berdua hanya terdiam. Salsa ingin membuka suara tapi dia takut akan menggangu papanya itu.

Ting tong...

Lamunan Salsa pecah ketika mendengar suara bel rumah berbunyi, Fano yang mendengar itu langsung berdiri dan berjalan menuju pintu. Fano berjalan angkuh sambil tersenyum.

Salsa bingung ketika melihat papanya yang aneh, sedari tadi Fano tidak berekspresi sama sekali ke Salsa, dan tiba-tiba ekspresinya berubah senang ketika ada tamu yang Salsa tidak tau itu siapa.

Dia berdiri sambil menatap papanya bingung. Dia terus berfikir siapa wanita yang menggandeng tangan papanya sekarang.

"Dia siap-"

"Oh ini anak kamu ya mas? Cantik sekali"

Salsa seketika berhenti berbicara ketika wanita itu tiba-tiba menghampirinya lalu mengusap lembut tangannya sambil tersenyum manis.

Fano hanya menganggukkan kepalanya dengan ekspresi wajah datar.

"Papa!"

Suara anak kecil yang berlari masuk ke dalam rumah, lalu memeluk tubuh Fano.

DEG.
Salsa terkejut mendengar kata Papa yang baru saja di ucapkan anak laki-laki itu yang kira-kira masih berusia sekitar 5 thn.

Fano mengangkat tubuh anak kecil itu sambil tertawa bahagia. Sedangkan Salsa hanya terdiam melihat papanya yang menggendong anak itu penuh kasih sayang.

Jujur Salsa iri melihatnya, dulu dia tidak pernah merasakan itu, dia hanya merasakan makian atau hujatan dari kedua orang tuanya.

"Papa dia siapa?"

Tanya anak laki-laki itu sambil menatap Salsa.

"Ini kakak kamu sayang"

Jawab wanita itu yang bernama Intan permata sari. Mempunyai sifat yang sepertinya baik kepada Salsa dan juga sayang. Sepertinya.

Salsa lebih bingung ketika Intan memanggilnya kakak, Salsa terus berfikir apakah papanya sudah menikah lagi? Tapi kapan? Secepat itu? Itu lah yang sedang di pikiran Salsa kini.

Anak kecil itu turun dari gendongan Fano, lalu menghampiri Salsa dan memeluknya. Salsa seketika terdiam kaku sambil menunduk melihat anak kecil itu.

Ardito Mahesa. Ardito adalah anak kandung Intan, dia di tinggal oleh ayah kandungnya ketika dia masih berumur 2 tahun.

Ayahnya pergi ke luar kota, dia berjanji akan pulang kembali, tetapi sudah 2 thn ayah Dito tidak pulang. Sampai akhirnya Intan mendengar kabar jika suaminya sudah menikah lagi dan mempunyai 2 anak.

Lalu Fano dan Dito pergi ke luar rumah, sedangkan Salsa dan Intan masih berada di ruang tamu.

"Tante siapanya papa?"

Strong Gril Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang