Enam

10 0 0
                                    

"Tuhh..kan..." keluh Marvel sambil memberikan ponselnya pada Audrey.

"Kok bisa ya, dia begini?" tanyaAudrey pelan.

"Semua nomor yang neror gue selalu gue simpen. Tapi semuanya beda" ujar Marvel.

"Lu ganti nomor aja..biar ga kelacak sama dia, gimana?" usul Audrey.

"Udah..udah berpuluh puluh kali gue ganti nomor ampe gue bosen" balas Marvel.

"Atau...jangan jangan dia pake aplikasi yang bisa tau keberadaan orang lain lewat hp? Lu ganti hp aja deh..." saran Audrey.

"Engga ah..Hp ini hadiah ulang taun dari cewek gue.. " tolak Marvel.

Audrey tertawa. "Cowok kayak lu punya pacar?" tanya Audrey.

"Yee..jangan salah..banyak, kali, cewek yang ngejar ngejar gue..." Jawab Marvel.

"Tapi.kenapa dia bisa tau ya, kalo gue lagi ngadu ke lu?" tanya Marvel.

"Mungkin dia masang speaker di hp lu dan terhubung ke hp dia..." kata Audrey.

"Pernah ada temen artis yang minjem hp lu?" tanya Audrey.

"Pernah.Sering, malah. Gue kan baik..." kata Marvel membanggakan diri.

"Heuh..jadi muji diri sendiri lagi...Nah..mungkin pas dia minjem hp lu...dia masang speaker dan pelacak lokasi. Sedangkan lu ga tau cara ngilangin pelacak itu.." jelas Audrey.

"Emang bisa, ya? pinter juga lu..." kata Marvel akhirnya.

"Yeuh...emang gue pinter..." kata Audrey bangga.

"Lu udah tau kan, kalo gue dalam bahaya?" tanya Marvel.

"Hmh...terus?" Audrey balik bertanya.

"Gak ah, ngapain? ketemu sama lu aja udah bikin gue ribet, gimana ngebantu ngelacak peneror lu?"tanya Audrey.

"Tolong lah drey...gue janji ga akan ganggu lu lagi kalo udah nemuin peneror itu. ya..plis.." ujar Marvel memelas.

"Berani bayar berapa lu?" tantang Audrey.

"Berapapun yang penting lu bantu gue..." jawab Marvel.

"Oke..gue bantu." ujar Audry akhirnya.

Walaupun sebenarnya Audrey tak membutuhkan uang dari Marvel karenadirinya berasal dari keluarga yang berkecukupan. Tapi...tak apalah..

Audrey tak tega kalau harus melihat Marvel menangis dan ketakutan seperti sore tadi.

"Ya udah lah..balik yuk" ujar Marvel akhirnya sambil menghabiskan kopi.

"Ayo" balas Audrey.

"Lu ada kuliah ga, besok?" tanya Marvel.

"Gaada. Kenapa emang?" tanyaAudrey.

"Besok gue mau ke tempat agensi. Nandatanganin kontrak di agensi. Ikut gue, ya?" tanya Marvel.

"Besok banget apa?" tanya Audrey.

Marvel mengangguk.

"ya udah, oke." balas Audrey.

"Oh iya, makasih ya, udah mau dengerin gue. Bye.." kata Marvel lalu mereka berpisah dan pulang ke rumah masing masing.

Besoknya di rumah Audrey

"Ka Audrey! bangun kaa!!" Teriak Audy sambil membuka pintu kama Audrey.

Audrey masih tertidur lelap di atas kasurnya.

"Ka Audrey ish..banguuun!!"Kata Audy sambil mengguncang guncangkan tubuh Audrey..

The Unique CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang