Tiga belas

8 0 0
                                    

Mobil berhenti. Lalu seorang cewek berbaju merah membuka pintu depan mobil.

"Hah? Marvel...kok yang duduk di depan asisten kamu??" protes cewek berbaju merah itu yang ternyata adalah Bianca.

"Engga..tadi tuh.." Marvel mencoba menjelaskan.

"Hufh.."Marvel menghela napas kesal.

"Kalian berdua duduk di belakang sekarang! gaada yang duduk di samping gue!" bentak Marvel tiba tiba.

Audrey langsung turun dan duduk di bangku belakang. Begitu juga dengan Bianca.

Hanya karena ada Audrey, Bianca dan Marvel jadi bertengkar.

"Marvel..kenapa kamu ajak dia?" tanya Bianca masih kesal sambil melirik ke arah Audrey.

"Kayaknya kamu ga perlu tanya kayak gitu sebelum aku turunin kamu di tengah jalan" ujar Marvel datar.

Audrey bingung. Merasa jadi parasit di antara dua orang.

Bianca hanya terdiam membuat suasana jadi hening.

"Bianca maafin aku tadi udah marah marah" ujar Marvel tiba tiba.

"Gapapa" jawab Audrey datar. Audrey hanya terdiam. Menunggu apa yang terjadi.

"Oh ya..nama aku Bianca. Nama kamu siapa?" tanya Bianca pada Audrey sambil meyodorkan tangannya mengajak bersalaman.

"Audrey" jawab Audrey sambil menyambut uluran tangan Bianca.

"Ngomong sama gue pake 'lu gue' aja. gue ga biasa pake 'aku kamu' " ujar Audrey.

"Oh..oke oke" jawab Bianca sambil tersenyum terpaksa.

❤❤❤❤

"Kamu mau pesen apa?" tanya Marvel pada Bianca.

Bianca memilih makanan yang akan dipesannya. Audrey juga langsung melihat lihat menu.

Ini restoran seafood dan Audrey sangat suka seafood. Seperti Bianca.

Setelah memesan, Bianca mengeluarkan ponselnya lalu memperlihatkan sebuah artikel tentang Marvel dan Audrey.

"Coba kalian liat artikel ini." Ujar Bianca.

Audrey membaca artikel itu. Begitu juga dengan Marvel. Ada foto Marvel bersama Audrey kemarin saat di mall.

"Publik sekarang lagi ngomongin hubungan kalian. Dan gue yakin...ga lama lagi kita bakal diundang ke acara reality show gosip atau diwawancarai" ujar Bianca.

"Terus..apa dampaknya buat gue?" tanya Audrey polos.

"Ya..mungkin nanti lu bakal famous dengan sebutan prebut pacar orang" ujar Bianca.

"Gue ga ngrebut pacar lu..." sergah Audrey.

"Because it..gue ngajak Marvel jalan untuk bikin bukti biar bisa ngelawan artikel itu. Biar lu ga famous dengan sebutan itu..dan publik tau bahwa Marvel bukan playboy kayak yang mereka omongin." jelas Bianca.

"Gue cuma mau bikin kondisi tetap kondusif dan as usual aja" lanjut Bianca.

"Siapa yang bikin artikel ini sih? belum tau jelasnya udah disebarin aja. Oke, bi. Kita harus ngelawan artikel ini dengan artikel yang ngabarin kalo hubungan kita baik baik aja" ujar Marvel.

"Maksud kalian apa dah? sumpah..gue bingung" ujar Audrey masih tak paham juga.

"Aih..dek..lu jangan bego bego amat ngapa? udahlah..ikutin intruksi kita aja" ujar Marvel.

"Gini aja..drey..lu bikin artikel yang isinya ngebahas tentang Marvel sama Bianca yang hubungannya makin deket...atau gimana kek..terus nanti ada foto gue nyuapin Marvel." jelas Bianca.

The Unique CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang