Dua belas

8 0 0
                                    

Akhir dari film itu adalah si pengacara dibunuh oleh kliennya sendiri karena pada akhirnya si pengacara kalah dalam sidang pembelaan.

Di persidangan, si pengacara yang dari awal sudah engan membela kliennya, tak mengerahkan semua argumennya.

Sehingga akhirnya si klien mendapat hukuman mati dan dia tak terima.

Dan membunuh si pengacara itu.

"Berkatalah jujur sebelum semuanya terlambat, dan ikuti pilihan yang berasal dari hati karena disanalah, keputusan paling jujur berasal." ujar Audrey dengan mata masih tertutup.

"Give applouse please" teriak Viona membuat kelas gaduh dan riuh dengan tepuk tangan.

Indra juga bertepuk tangan sambil tersenyum. Tapi ketika sadar Audrey melihatnya, Indra langsung berhenti dan memalingkan wajah.

Audrey tersenyum senang.

"Bisa coba sebutkan, jenis alur apa yang digunakan?" tanya Pak Dosen.

"Alur yang digunakan adalah alur maju dan ada beberapa bagian dengan alur mundur yaitu saat pengacara ingat masa lalunya" jelas Audrey.

"Saya senang dengan peningkatan kamu, Audrey. Pertahankan dan jangan mudah puas." pesan Pak Dosen.

Audrey mengangguk mantap.

❤❤❤❤

"Congratulation" ujar seseorang yang tiba tiba berjalan di samping Audrey.

Audrey menoleh.

Indra.

"Thanks" balas Audrey lalu menunduk.

"Mungkin kali kali gue harus bales kebaikan lu pas gue ga bawa makalah waktu itu" ujar Indra tiba tiba membuat Audrey kegirangan.

"Apa? maaf?" Audrey berusaha menutupi kegirangannya.

"Oh..kayaknya ga usah deh.." ujar Indra..

Audrey melotot. "L..Lu mau bales kebaikan gue? boleh...tapi..balesnya bukan pake makalah juga" kata Audrey tergagap.

"Berarti lu nolongnya pamrih, ya?" tanya Indra.

"Engga..gue ikhlas kok.." ujar Audrey pelan.

"Ya udah kalo gitu berarti ucapan terima kasih dari gue udah cukup, dong" ujar Indra.

Audrey terdiam. Hmh..ya sudahlah...

"Besok lu ikut gue, gue jemput ke rumah lu" ujar Indra tiba tiba.

"M...maksudnya?" Audrey kaget bercampur senang.

"Gue beliin buku tentang syair biar lu bisa bikin makalah yang lebih bagus" Indra tak peduli dengan Audrey yang masih kebingungan.

"Eh..tapi lu jangan anggep gue suka sama lu ya? ini cuma cara gue membalas kebaikan orang lain." ujar Indra lagi lalu berjalan mendahului Audrey.

Audrey mematung melihat cowok itu menjauh darinya.

Rasanya ingin meloncat sambil berteriak.Tadi Indra mengajaknya mengobrol!!

"Sumpah gue gila habis ini" gumam Adurey lalu tersenyum sambil melompat riang.

Audrey di rumah

Cowok nyebelin

Drey..gimana presentasinya?

Bagus. Pak Dosen muji gue

Drey..di rumah lu mati lampu ga?

The Unique CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang