Sembilan belas

15 1 0
                                    

"Emang dia paham sastra?" tanya mama.

"Dia lulusan jurusan sastra dulu" jawab Audrey.

"Ka..mama ga suka kamu jadi asisten cowok itu. Tapi mama setuju kalo kamu pacaran sama dia" kata Mama.

Membuat Audrey seketika melotot.

"Mama ga setuju kamu jadi asisten karena kamu berpendidikan tinggi. Tapi mama seneng karena kamu akhirnya bisa deket sama cowok. Ganteng, lagi. Sebelumnya kan, kamu selalu jaga jarak sama cowok" kata mama panjang lebar.

Audrey jadi merasa ingin muntah karena tadi mama bilang kalau si banci Marvel itu ganteng.

"Pokoknya setiap kali kamu mau ketemu Marvel- marvel itu..kamu harus cantik, ya? titik" ujar mama.

Dan menurut mama, semua perkataan mama yang diakhiri dengan kata 'titik' itu berarti harga mati.

"Gamau..ih...lagian kaka juga udah suka sama cowok lain..." tolak Audrey kesal.

Terkadang, pikiran mamanya sangat berbeda dari siapapun. Out of the box.

Tiba tiba, ponsel Audrey berbunyi. Pesan masuk.

Membuat Audrey buru buru menyambar ponselnya dan membuka pesan itu.

"Siapa tuh? Marvel ya?" tanya mama sambil senyum seyum sendiri.

Audrey jadi merasa geli saat melihat tingkah mamanya.

Cowok nyebelin
Dek...
Gue minta maaf masalah kemaren. jangan marah ya?

Benar, dari Marvel.

"Cie...Manggilnya adek..ih..sosweet.." ujar Mama yang ternyata mengintip dari samping Audrey.

"Ih..mama! kaget tau. Udah ah..mama keluar ya? aku ada tugas lain. Ya ma.." pinta Audrey.

"Kamu ngusir mama?" tanya Mama yang suudzon mode on.

"Bukan gitu..ibuku yang terhormat...Jika ibu berkenan...silahkan kembali meneruskan kegiatan ibu yang lain ya.." ujar Audrey hati hati sambil berdiri dan agak membungkukkan badannya.

"Baiklah anakku sayang...jangan lupa pesan mama ya.." Balas mama sambil tersenyum senang dan keluar dari kamar.

Audrey membalas senyum mamanya dan mengangguk. Ya..senyum terpaksa..bagaimana lagi?

Setelah mama pergi Audrey langsung menutup pintu kamar kencang.

"Haduh..punya mama kok gini amat ya?" pikir Audrey sambil geleng geleng kepala sendiri.

Audrey kembali fokus pada ponselnya. Maksudnya pesan Marvel tadi.

Cowok nyebelin

Iya gapapa. ga usah diinget lagi..kejadian kemaren

Yeay..Audrey baik deh..jadi tambah love love

😠😠

Kok emotnya serem bgt? masih marah sama gue?

gue bilang tadi ga usah inget inget kejadian kemaren..lu malah bilang tambah love love...jadi ilfil kan gue..

Oalah..maaf maaf. Maafkan kakakmu yang menyebalkan ini ya dek...

Bodo...

Kok masih marah sih? PMS ya lu?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Unique CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang