The Unique Couple

Tujuh

"Lu kucel banget sih? belom mandi ya?"tanya Marvel.

"Yeu...enak aja! udah kali.." balas Audrey.

"Kucel ih...lain kali cari baju yang bagus apa..." protes Marvel.

"Ngurusin amat..." kata Audrey cuek.

"Ya Ngurusin lah...ini kan lu posisinya lagi sama gue...ya harus rapilah..kayak gue" ujar Marvel.

"Sok rapi. Kemaren aja tidur di kamar mandi" ujar Audrey.

"Aih...itu kan gara gara lu yang ngunci gue..." elak Marvel.

Tak lama, mobil sampai di tempat yang dituju. Mereka turun dari mobil lalu masuk ke gedung itu.

Marvel mengobrol cukup lama dengan produser film. Sedangkan Audrey hanya menengok ke kanan dan ke kiri. Bingung harus melakukan apa.

"Ini teks dialognya...jangan lupa yang serius ya..soalnya disini kita sengaja bikin lu ama Bianca main bareng. Yang chemistry nya udah bagus.." pesan produser.

"Oke siip" balas Marvel.

Setelah slesai dengan urusannya dan menandatangani kontrak, Marvel dan Audrey keluar lalu masuk kemobil lagi.

"Lu...ikut film apa?"tanya Audrey.

"Film itu..apa ya, lupa gue judulnya...coba buka aja naskahnya, nih.." ujarMarvel sambil memberikan naskah film pada Audrey.

"Judulnya TooBagus?" tanya Audrey.

"Iya,itu. Gue jadi tokoh utamanya"Jelas Marvel.

Audrey membaca naskah itu lagi.

"Protagonis ya? enak, dong..." kata Audrey mengomentari peran Marvel.

"Enak sih..kalo diperanin..tapi kurang menantang kalo menurut gue mah..." kata Marvel.

"Gue pernah dapet antagonis satu kali pas di film 'Debu'..woah...itu mah langsung pada rame. Sampe orang orang di tempat syuting ketakutan dan kesel ama gue." kata Marvel bangga.

""Mereka kan kesel, kenapa lu bangga?" tanya Audrey.

"Karena itu artinya gue sukses.." kata Marvel.

"Kalo lu sukses kenapa lu ga dapet antagonis lagi?" tanya Audrey.

"Soalnya kru kru di tempat syuing bilang...kalo gue ga boleh meranin antagonis lagi...serem kata mereka" jawab Marvel.

"Emang seserem apa, sih?' tanya Audrey.

"Liat aja sendiri lah...film yang judulnya debu" kata Marvel. Dia malas menceritakannya.

"Ya elah..." keluh Audrey.

Tiba tiba mobil berhenti di depan sebuah mall.

"Mau ngapain , vel?" tanya Audrey.

"Ngapain aja kek..." jawab Marvel lalu keluar dari mobil. Audrey ikut keluar juga.

Marvel mengambil keranjang dan memilih beberapa alat mandi.

"Mau bantuin gue ga?" tana Marvel.

Audrey terdiam. "Bantuin ngapain?" tanya Audrey.

"Bawain keranjang" jawab Marvel sambil memberikan keranjang pada Audrey.

"Ish...ogahhh gerutu Audrey.

"Pegangin yang bener..." peringat Marvel.

Lalu Marvel mencari bahan bahan masak dan sayuran.