Narin membuka kedua matanya dengan paksa, ia tidak sanggup untuk banyak bergerak, rasanya seluruh tulang di tubuhnya sudah hancur lebur. Mata gadis itu menatap sekelilingnya sampai ia sadar akan sesuatu,
Bukan, ini bukanlah tempat tinggalnya.
Narin dengan cepat membuka selimut tebal yang menutupi tubuhnya. Setidaknya ia masih bisa bernafas lega, karena pakaian yang digunakannya masih lengkap seperti terakhir kali.
"Sudah bangun?"
Narin menoleh kearah sumber suara. Lebih tepatnya kearah seorang pria yang sedang bersandar didepan pintu sembari menatap dirinya.
"Siapa kau?" ucap Narin berusaha melawan rasa takutnya.
"Kau lupa?" ucap pria tersebut balik bertanya.
Narin terdiam sejenak, berusaha mengingat apa yang telah terjadi pada dirinya kemarin.
Ah, benar! Ia pria yang hampir membunuh seseorang dihadapannya semalam lalu berusaha menculiknya. Narin sudah berusaha lari dari pemuda itu sampai dirinya hampir tertabrak mobil, dan diselamatkan oleh pria tersebut.
Narin berdecak kesal. Kenapa ia tidak membiarkan dirinya tertabrak mobil saja kemarin? Malah menambah beban gadis itu dengan menculiknya seperti ini.
"Tenang, aku tidak akan melakukan apa-apa. Kau hanya perlu mengikuti perintahku sampai aku berhasil menangkap kembali berandal itu," ucap pria yang Narin sendiri masih belum tahu siapa namanya.
"Mengapa aku?"
"Kau sendiri yang membebaskannya, maka kau yang harus bertanggung jawab." balas pria itu.
"Sekarang turun, kau belum makan apapun dari semalam." ucap pria itu dingin, lalu berjalan pergi meninggalkan Narin.
"Ahjussi!" pekik Narin, membuat pria tersebut menoleh kearahnya.
"Aku tidak setua itu." ucap pria itu dengan tatapan datarnya.
"Kalau begitu, boleh aku tahu namamu?" tanya Narin dengan gugup. "Ah, namaku Ahn Narin, jika kau ingin tahu."
"Choi Yeonjun." balas pria tersebut lalu benar-benar pergi meninggalkan Narin.
Narin menghembuskan nafasnya berat. Hidupnya benar benar sial. Setelah kehilangan orang tuanya sedari ia berumur 2 tahun, lalu kehilangan neneknya yang telah merawat dirinya selama 20 tahun, dan sekarang ia harus terjebak dengan seorang 'pembunuh' diusianya yang ke-22 tahun ini. Benar-benar sial hidupmu, Ahn Narin.
———
"A-apa yang harus kulakukan?" tanya Narin memecah keheningan diantara dirinya dan Yeonjun. Sedari tadi hanya ada suara sendok dan piring yang saling beradu, membuat Narin memutuskan untuk membuka suaranya.
"Tidak ada."
"Lalu untuk apa aku disini?"
"Jaminan."
"Jaminan?"
"Iya," balas Yeonjun, lalu menatap gadis dihadapannya itu lekat. "Aku harus menghabisi berandal itu. Jika aku tidak dapat menemukannya kembali, maka kau yang akan menggantikannya." ucap Yeonjun lagi.
Narin menggigit bibir bawahnya, berusah menahan rasa takut saat membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya di kemudian hari. Ia tidak boleh memperlihatkan sisi lemahnya, setidaknya agar pria dihadapannya itu tidak selalu mengintimidasi dirinya.
"Apa aku masih boleh masuk kuliah dan bekerja?" tanya Narin, mengalihkan pembicaraan.
"Kau masih kuliah?" tanya Yeonjun, pura-pura tidak tahu. Padahal ia telah mencari latar belakang gadis dihadapannya itu, sampai seluk-beluk kehidupan gadis dihadapannya itu pun ia sudah tahu.
"Ya. Aku sempat telat masuk kuliah beberapa tahun, karena tidak memiliki biaya. Jadi aku masih berkuliah saat ini." balas Narin.
"Baiklah. Tapi jangan sekalipun berpikiran untuk kabur, atau kau sendiri yang akan menyesali perbuatanmu."
'Uhuk!'
Narin yang sedang meneguk minumnya mendadak tersedak. Baru saja terlintas di otaknya rencana untuk kabur dari pria dihadapannya itu, bagaimana ia bisa tahu?!
"T-ti-tidak! mana mungkin aku kabur! aku pasti akan bertanggung jawab," ucap Narin gelagapan.
"Bagaimana ia bisa tahu?!" bisik Narin pelan pada dirinya sendiri, namun telinga tajam Yeonjun masih bisa mendengarnya.
Tanpa sadar Yeonjun tersenyum kecil, tatapan dingin dan mengintimidasinya berubah menjadi hangat. Manis. Itu yang ada didalam otak Yeonjun saat melihat tingkah aneh gadis dihadapannya itu. Dan satu lagi,
Yeonjun suka itu.
———
KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal | yeonjun.
FanfictionBagaimana kisah cinta Ahn Narin dengan Choi Yeonjun, pria angkuh yang hampir membunuh seseorang didepan matanya? ©yeonderfool, 2020.