Chapter 02. | sore itu.

8K 599 7
                                    








Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















"woi cricket gue mana woi" teriak laki laki berseragam SMA dengan name tag jeon jungkook.





"sama si jaehyun tuh" salah satu teman mereka bernama bernama menunjuk laki laki dipojok warung yang sedang menghisap rokoknya.





Merasa terpanggil jaehyun menoleh "udah gue balikin kan tadi"






Jungkook si pemilik korek cricket berdecak kesal, untuk anak sekolah seperti mereka harga korek cricket memang terbilang mahal. "kalo tokai gapapa deh ilang, ini cricket cui" dengusnya.






"ini anjing, ngomel mulu sih" oceh yugyeom yang menemukan korek kesayangan jungkook dibawah tas milik bambam.





Jungkook langsung merampas korek tersebut "mahal nih" katanya sambil meniup niup korek itu.






Jaehyun tertawa melihat keributan kecil yang dibuat teman temannya, keributan mereka setiap hari memang tidak lain tidak bukan hanya karna sebuah korek merk cricket.






"kalo--"








"beliiiiiii~" ucapan bambam terpotong karna sebuah suara berteriak didepan warung. Mereka juga mendengar suara gelak tawa segerombolan anak anak perempuan.







"mau beli apa eneng eneng?" tanya pemilik warung.






Segerombolan anak anak perempuan itu langsung bersahutan mengucapkan pesanan mereka, ada yang memesan kopi dingin, nutrisari, susu milo dan lain lain.





Pemilik warung yang terkenal dengan sebutan babeh sedikit kewalahan karna jumlah pembeli dalam waktu yang bersamaan mencapai 8 orang.







"sini beh saya pecahin es batunya" bambam menawarkan diri untuk membantu babeh yang kewalahan memecahkan es batu.






"maap ya mas bambam, jadi ngerepotin" kata babeh tak enak.







"santai aja beh" sahut bambam sambil menjepit rokok diantara kedua bibirnya, laki laki itu mengambil palu lalu memecahkan es batu.








"pak temen saya mau pesen pak, tadi belum" teriak salah satu diantara anak anak perempuan didepan sana.







Jungkook menyembulkan kepalanya kedepan warung "mau beli apa sih adek? Rame banget, buset" lalu menggelengkan kepalanya tapi ada yang tidak asing dimata laki laki itu "eh neng zea, gue bilangin a jae loh minum es"






Jungkook menggoda salah satu dari kedelapan anak perempuan yang memakai rok biru alias rok SMP "ih apaan si bang juki, orang boleh kok" sahut gadis bernama Zeanna lavender park.








Jungkook atau biasa dipanggil zea dengan sebutan juki adalah adik dari salah satu teman kuliah jae --abang zea. Jukii adalah adik dari seungjin, satu dari 3 teman jae yang sering berkunjung kerumahnya.









"kan abang lo ga bolehin, cah" cah alias bocah adalah panggilan akrab jungkook untuk zea.







"jadi di warung bisa dibeli apa enggak sebenernya sih!?" amuk zea sembari sedikit menggebrak meja didepan warung.






Jungkook berjengit kaget "ebuset galak amat adeknya jaehyung, buruan deh mau beli apaan, gue beliin" tawarnya.







Zea tersenyum lebar "gitu dong hehehe"







"giti ding hihi" jungkook menirukan suara zea dengan nada menyebalkan versi nya.








"mau es milo, tapi pake susu bendera lagi ya? Soalnya ga manis" jelasnya sambil memasang wajah sok imutnya.







Jungkook mengeluarkan asap rokok dari mulutnya "beh tuh beh adek nya si jaehyung pesen es milo pake susu bendera lagi tapi katanya, biar manis kayak saya"









"iyuh" cibir zea.








Yugyeom sibuk dengan ponselnya, bambam masih membantu babeh memecahkan es batu disamping warung.






Jungkook dan zea sedikit mengobrol santai, sesekali mereka tertawa. Entah menertawakan apa hanya mereka yang tau.








Dari antara sela sela ciki ciki yang tergantung didepan warung jaehyun dapan melihat wajah perempuan yang sedang asik berceloteh bersama jungkook.








Diam diam jaehyun memperhatikan wajah gadis itu, hidung kecil, mata coklat gelap, kening yang sedikit lebar. Bibir plum yang selalu tersapu lidah basah gadis itu saat sedang berbicara.





Jaehyun semakin terpesona saat rambut sebahu gadis itu diterpa angin sore ini.







"makasih ya bang juki!" seruan itu membuat jaehyun tersadar dari lamunannya.








Pelan tapi pasti sudut sudut bibir jaehyun terangkat saat gadis itu tersenyum ramah sambil melambaikan tangannya pada jungkook.







"hati hati lu bocah"







Zea hanya mengangguk mengiyakan jungkook.








"siapa kook?" tanya bambam.








Dalam hati jaehyun berterima kasih pada laki laki keturunan Thailand itu yang sudah bertanya alias menyuarakan rasa penasaran nya.




"adeknya bang jae, temennya bang seungjin" jawab jungkook"





"kok dia manggil lo juki?" tanya yugyeom yang walaupun dari tadi sibuk dengan ponselnya tapi mendengar percakapan mereka.









Jungkook menggedikkan bahunya "au, suka suka dia aja emang"






"ooo" bambam hanya mengangguk anggukan kepalanya "eh tapi namanya siapa?"





"zeanna siapa gue lupa deh"








Dan sore itu jaehyun melafalkan nama gadis itu berulang kali dalam hatinya. Mengingat baik baik wajah cantik dan namanya, tidak lupa suara gadis itu. Suara yang terus terngiang walau wujudnya sudah tidak ada dalam pengelihatan jaehyun.
































 Suara yang terus terngiang walau wujudnya sudah tidak ada dalam pengelihatan jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana?

Continue or unpublish?

DOWAGER! 정재현 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang