"maaf, saya udah menikah sirih dengan luna karna luna mengandung anak saya"
Penjelasan jaehyun membuat hati istrinya seperti ditusuk belati tak kesat mata, air mata yang tidak dipersilahkan keluar begitu saja.
"saya bener bener minta maaf zea, saya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah memiliki kekasih zea selalu dijemput, eaJ sendiri yang mengantar carl kesekolah dan jisung ke rumah sakit.
Sebelum kekantor kekasih zea membawanya ke café untuk sarapan, sebenarnya niat awal ingin mengajak zea sarapan bersama sekalian mengobrol santai. Tapi berhubung zea sudah sarapan dari rumah wanita itu hanya menemaninya.
"jadi dia mau pulangin flashdisk kamu?" tanyanya setelah zea menceritakan berdebatan dengan jaehyun kemarin.
Zea mengangguk "iya, coba aja kalo ga mau gue acak acak kantor dia. Sampe rumahnya, istrinya kalo perlu gue acak acak juga"
Pria itu terkekeh "emang cuma kamu ya zea yang bisa dia bertekuk lutut sampai sebegitunya"
Bahu zea bergedik "not really sih, buktinya dia memilih luna tuh"
"kalau dulu kamu keras sedikit mungkin dia ga memilih luna"
"tapi nyatanya dia menikahi luna diam diam tuh" lalu disesapnya teh hangat pesanan pria itu.
Pria itu memasukkan potongan kentang kedalam mulutnya "sebenernya kamu sedih ga sih ngeliat mereka baik baik aja gitu ga sih, ze?"
Zea memutar bola matanya sarkas "sebenernya lo sedih ga sih ngeliat mereka baik baik aja gitu ga sih, ming?"
"yeuuh seneng lo ya ngeliat luna ngerebut suami gue?" sinisnya.
"ya enggak lah, justru saya marah."
"ya marah dong sana! Jangan diem aja"
"ga semudah itu zeanna cantik, kita ga boleh gegabah. Kalau dia pake cara jelek, kita harus pakai cara yang lebih baik supaya dia tau dimana letak kesalahan dia dimana"
"saya ga mau dia memandang saya sebagai laki laki lemah yang bergantung sama dia, dan saya juga ga mau membuat dia merasa menang atas kamu karna berhasil membuat jaehyun memilih dia"
"saya mau dia liat sisi kuat kamu setelah dihancurkan begitu saja. Biar dia liat selama 8 tahun ini kamu bisa berdiri dengan kaki kamu sendiri setelah mereka nyakitin kamu"
"biar luna ataupun orang diluar sana yang mau nyakitin kamu harus berpikir minimal 2 kali sebelum menerima resikonya"
Zea mengangguk, melipat kedua tangannya diatas meja, wajahnya maju kedepan "eh tapi serius deh, gue salut banget sama lo. Lo jadi bisa seberhasil ini karna omongan dia"
