Chapter 04. | janji.

4.6K 549 78
                                    





















Tik...tok...tik...tok


Suara jarum jam yang berputar terdengar sangat nyaring diruangan lantai 14 yang sangat sunyi ini, semua karyawan sibuk menyelesaikan pekerjaan mereka sebelum jam makan siang.






Ceklek




Salah satu pintu petinggi kantor terbuka, muncullah sosok pria tinggi berdasi. Pria itu menoleh kekiri dan kekanan mencari seseorang.




"eh jendes" sapanya kencang.






Walaupun sudah tau siapa pemilik suara itu beberapa karyawan yang tadinya sibuk menolehkan kepala mereka.


Yang merasa terpanggil pun menoleh, wajahnya langsung merengut "Doyoung kalo manggil orang suka ngaco ye mulutnya" komentarnya tanpa ragu.



Kim Doyoung, atau dikenal dengan panggilan kak doy. Pria 32 tahun dengan kesuksesan yang bisa dibilang diatas rata rata. Doyoung tertawa "yaelah gitu aja lu"




"mau ngapasih sih lo kak? Bisa ga sih sehari tenang pantat lo duduk dikursi kerja lo" kata wanita 28 tahun itu sambil melanjutkan pekerjaannya membuat surat jalan untuk teknisi siang akan bekerja siang nanti.




"yaelah zea, namanya lo admin. Kerjanya harus sama gue terus kan" doyoung menarik kursi dan duduk disebelah zea.




Zeanna lavender park, wanita 28 tahun yang sudah menjadi jandi diusia pernikahannya yang baru genap 2 bulan. Tapi hanya butuh waktu kurang dari 6 bulan untuk zea healing.



Semua karna orang orang yang ada disekitarnya, semua mendukung zea penuh kasih sayang. Memberi zea semangat tanpa henti.



"ngapain lo kesini? Gue masih ngerjain surat jalan teknisi" jari jari lentik zea asik menari nari diatas keyboard komputer didepannya.




"nanti siang lo mau makan apaan?"






"duh gue ga makan siang bareng lo dulu deh, sibuk gue. Masih banyak kerjaan"





Bibir doyoung mencebik, ditoyornya kepala zea pelan "yeuu lagu lu pede, gue pengen nitip buat anak gue. Ngapain juga gue mikirin lu"




Zea menghentikan kegiatan mengetiknya untuk melemparkan tatapan sinis "tai" umpatnya tanpa suara, namun doyoung dapat melihat gerakan bibirnya dengan jelas.




Doyoung tertawa sampai kepala tertarik kebelakang "tawa mulu, kerja pak! Nanti jam 3 ada meeting" suara tawa doyoung langsung berhenti.



"ga seru lo ah kalo lagi sibuk, gue mau jalan jalan ke ruangan lain aja. Mau godain mbak anggi sama ahra" doyoung berdiri dari kursinya.



"gih sana kalo ga kena lempar hekter lo" sahut zea acuh.




"bye jendes!" doyoung melambaikan tangannya pada zea, meledek.




"bye bujang......lapuk wle" zea menjulurkan lidahnya untuk membalas doyoung.



"sialan lo, zeanna jung!"


"DIAM LO KIM DOYOUNG!"





Jangan heran, anak anak lantai 14 ruangan 12A sudah terbiasa dengan sikap doyoung dan zea yang seperti kucing dan anjing. Ga heran kalau zea sampe berani teriak teriak disini.





DOWAGER! 정재현 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang