"maaf, saya udah menikah sirih dengan luna karna luna mengandung anak saya"
Penjelasan jaehyun membuat hati istrinya seperti ditusuk belati tak kesat mata, air mata yang tidak dipersilahkan keluar begitu saja.
"saya bener bener minta maaf zea, saya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ding dong~
Zeana Lavender Jung, atau biasa disapa zea. Wanita 22 tahun itu menoleh kearah ruang tamu saat mendengar bel rumahnya berbunyi.
Ding dong~.
Bel rumah kembali berbunyi.
"YA SEBENTAR!" teriaknya.
Buru buru zea meninggalkan piring kotor diatas washtafel lalu zea mencuci tangannya dan melangkah cepat keluar untuk membuka pintu.
Ceklek..
"eh mas eunwoo, ada apa ya mas? Mas jaehyun nya belum pulang tuh mas"
Cha eunwoo, atau biasa dipanggil eunwoo. Sekertaris Jung jaehyun, laki laki yang sudah menjabat sebagai suaminya sejak sebulan lalu.
"ini mbak mau kasih berkas lamaran buat besok, ada beberapa calon karyawan baru yang harus diinterview sama jaehyun" eunwoo memberikan setumpuk amplop coklat kehadapan zea.
Dengan kening berkerut zea menerimanya "kenapa ga mas jaehyun aja yang bawa mas? Repot repot gini sampe dianterin"
"jaehyun hari ini ga kekantor mbak"
"hah? Ga kekantor?" beo zea bingung. Padahal jelas jelas suaminya pamit pergi kekantor tadi pagi.
Eunwoo mengangguk "iya mbak, um.. Kalau gitu saya permisi ya mbak? Takut macet" laki laki berparas tampan itu menampilkan cengiran lebarnya.
"oh iya mas, makasih ya udah repot repot nganterin"
"iya mbak, mari"
"hati hati mas eunwoo"
Zea masih mematung didepan pintu sampai mobilio yang dikendari eunwoo hilang dari pandangannya. Dalam hati zea bertanya tanya, kemana jaehyun pergi.
