"maaf, saya udah menikah sirih dengan luna karna luna mengandung anak saya"
Penjelasan jaehyun membuat hati istrinya seperti ditusuk belati tak kesat mata, air mata yang tidak dipersilahkan keluar begitu saja.
"saya bener bener minta maaf zea, saya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak melihat zea diwarung sore itu, jaehyun menjadi semakin semangat jika dianak nongkrong diwarung babeh.
Seperti biasa selepas pulang sekolah jaehyun dan kawan kawannya selalu berkumpul di warung babeh, mereka berempat memang memilih untuk tidak mengikuti kelas tambahan menjelang ujian akhir.
Persetanan dengan orang tua mereka yang dipanggil sekolah karna mereka tidak pernah ikut kelas tambahan.
Untuk yang kesekian kalinya jaehyun sangat berharap akan bertemu lagi dengan zea, seperti kemarin kemarin.
Baru saja ingin memesan minuman telinga mereka mendengar teriakan seperti kemarin kemarin, bambam menoleh kedepan warung. Matanya menyipit menghitung jumlah anak perempuan disana "eh tumben kurang satu nih" komentarnya sok akrab.
"iya kak, soalnya ada yang ga ikut belajar"
Jungkook berdiri dari kursinya, menghampiri anak anak perempuan itu karna merasa aneh "pantes aneh, si bocah ga ada ternyata" komentarnya setelah menyembulkan asap dari mulutnya.
Mendengar kata bocah membuat jaehyun mengubah posisi duduknya acar dapat melihat jelas kedepan warung, dan benar tidak ada zea disana.
Bahu jaehyun lemas seketika, padahal alasan jaehyun yang sekarang sangat rajin diajak nongkrong adalah zea. Jaehyun berharap bisa melihat wajahnya walau dari jarak lumayan jauh.
Jungkook menepuk keningnya kala mengingat sesuatu "oh iya lupa! Iya di kampus abangnya ada pensi, suka banget itu dia ngeliat abangnya manggung"
Jungkook hanya mendapat anggukkan pembenaran.
"duluan ya bang" pamit anak anak perempuan itu.
"iya, belajar yang bener ya dek adek"
Anak anak itu hanya mengangguk bersamaan lalu menertawakan jungkook. Bagaimana tidak? Penampilan jungkook sangat urakan, tapi malah berpesan pada mereka untuk belajar yang bener.
Kenapa tidak menatap kaca lalu mengatakan hal itu pada dirinya sendiri?
"gue lupa anjir kalo hari ini kampus abang gue ada pensi" katanya seraya duduk dikursi kayu dihadapan jaehyun.
"yah si tolol kagak bilang, kalo ga mah kita cabut kesana aja dari pada disini doang" kata bambam sambil memakan kacang kulit kesukaannya.
Yugyeom menganggukinya "iye kook, kan enak kalo kita kesono. Banyak jajanan pasti, bintang tamunya juga banyak pasti kan?"
Jungkook membuka ponsel nokia milik seungjin yang sudah dihibahkan untuknya, laki laki itu mengecek postingan diakun facebook seungjin.
