"maaf, saya udah menikah sirih dengan luna karna luna mengandung anak saya"
Penjelasan jaehyun membuat hati istrinya seperti ditusuk belati tak kesat mata, air mata yang tidak dipersilahkan keluar begitu saja.
"saya bener bener minta maaf zea, saya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Doyoung dan zea berangkat kekantor setelah urusan disekolah carl selesai. Tidak ada kecanggungan lagi diantara mereka, tapi zea hanya diam dan wajahnya terlihat kesal.
Doyoung sibuk mengerjakan pekerjaannya, begitu juga zea dan yang lainnya.
"ze kata mas taeil bikinin surat mutasi keuangan minggu ini dong"
"tanya mas yuta dulu, gue ga bisa asal kasih keluar suratnya aja" jawabnya tanpa menoleh, matanya menatap layar komputer dan jari jarinya asik menari diatas keyboard.
"ini buat mas yuta dodol tapi yang nyuruh mas taeil soalnya mas yuta lagi keluar"
Pekerjaan zea terhenti "mas yuta keluar?"
Dery mengangguk "iya, kan survey restoran yang mau ngambil barang dari sini"
"wah sialan, dia ga ngisi absen keluar. Di gue absen dia ga kerja keluar kantor" zea menggeser layar komputernya agar dery bisa melihatnya.
Dery sedikit menunduk agar bisa melihat dengan jelas "waduh lemburan dia ga ke itung dong"
"ya enggak lah, sama siapa aja dia keluar?"
"udin sama si ambon, sekalian mau service barang di restoran double sambel itu loh"
Kedua mata zea melebar "dih sumpah!? Itu service nya besok, kok jadi pada pergi sekarang sih!?" amuknya.
"lah mana tau?" dery menggaruk garuk tengkuknya yang tak gatal "tanya mark deh coba, dia yang nego sama restorannya kan"
Zea langsung berdiri, mendatangi mark ke ruangannya "heh mark lee!" zea menggebrak pintu.
Sebelum zea datang mark sudah kepanikan menghubungi yuta agar kembali kekantor "sumpah sumpah maap, gue salah liat jadwal, maap. Ini gue lagi telpon mas yuta belom diangkat angkat"
"nanti gue dimarahin kak doyoung aja!"
"iya iya maap, gue tanggung jawab kok nanti"
"seharusnya mas yuta sama tim nya ke sawangan hari ini, jam 3 nanti tapi"
"iya iya zeanna maap, ini salah gue iya iya" mark takut diamuk zea.
Zea menodongkan jari telunjuknya didepan mark "awas aja lo ga tanggung jawab, gue jitak"
