"maaf, saya udah menikah sirih dengan luna karna luna mengandung anak saya"
Penjelasan jaehyun membuat hati istrinya seperti ditusuk belati tak kesat mata, air mata yang tidak dipersilahkan keluar begitu saja.
"saya bener bener minta maaf zea, saya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti hari kemarin kamarin doyoung selalu keluar dari ruangannya untuk mengganggu zea, pria itu keluar dari ruang kerjanya sambil menenteng cangkir kopi.
"eh jendes"
"eh bujang --eh maap pak" buru buru zea menutup mulutnya saat melihat diseberang meja kerjanya ada calon karyawan baru yang sedang training.
Doyoung tertawa puas sampai gigi kelinci menggemaskan itu terlihat "ada apa ya pak?" tanya zea dibuat ramah.
Bibir doyoung mengerucut "ga usah mayun, ga mempan buat gue"
"ah lo mah gitu" doyoung menghentakkan kakinya lalu masuk kebelekang meja kerja zea, duduk dikursi kosong sebelah wanita itu.
"ngantuk tau ze" tanpa permisi doyoung mengistirahatkan kepalanya dibahu kanan zea.
Wanita itu fokus mengetik "ngintik tiwi ji, kalo dipikir pikir kerjaan gue lebih banyak ya dari pada kerjaan lo. Semua urusan teknisi gue yang kerjain, jadwal mas yuta, jadwal lo, absen, ngelobby client, bikin proposal, semua gue, semua gue"
"ya elah ze, gitu aja lu. Ya udah kalo ga gimana lo balik jadi resepsionis aja? Enak kan tuh kerjanya"
Zea lantas menatap doyoung sinis "bosen lo kerja bareng gue?"
"ih ga gitu, lo mah" doyoung ngedusel dipunggung zea "delapan tahun gue ngeliat lo terus dikantor, diluar kantor, dihari libur, dimalam minggu gue, diwaktu suram gue, diwaktu seneng gue, diwaktu senggang gue. Ga ada tuh gue bosen" paparnya.
"gue tuh cuma mau menutup kemungkinan aja lo ketemu sama mantan suami lo itu lagi"
"yaelah, udah kebal gue. Bakalan sering ketemu juga, kan anak dia sekolahnya disekolah anak gue juga" zea kembali mengerjakan pekerjaannya, membiarkan doyoung bersandar dan mendusel dipunggungnya.
"tapi lo gapapa kan bener?" doyoung menghawatikan zea, sangat.
