part 2

275 10 0
                                    

#Cerbung
#Kisah_Cinta_Si_Kembar
#Dalfa_dan_Dalfi
#Romance
#Part_2

🌙🌙🌙

Malam harinya Dalfa sudah rapi dan siap-siap untuk pergi menjemput gebetannya Hera. Saat hendak pergi Dalfi baru saja pulang dan langsung bertanya.

"Mau kemana? Wangi banget? Mau jalan sama Laras?" tanya Dalfi.

"Bukan Laras tapi Hera, gebetan baru," balas Dalfa senyum.

"Ya ampun, ada lagi? Kenapa gak fokus sama Laras aja sih?"

"Laras? Kalau aku udah pacaran sama Hera pasti aku putusin Laras atau pacarin dua-duanya,"

"Gak baik pacaran sekali banyak begitu, fokus ke satu ajakan bisa?"

"Aduh Dalfi, mending kamu cari pacar deh, biar ngerti enaknya pacaran gimana,"

"Aku masih gak mikirin masalah pacar,"

"Kenapa kamu gak pacaran aja sama Salwa?"

"Apaan sih kamu, Salwa itu sukanya sama kamu bukan sama aku,"

"Terus gimana dengan kamu? Apa kamu gak ada perasaan sama Salwa?"

"Sama sekali gak, kami hanya teman aja kok,"

Dalfi langsung pergi ke kamarnya dan meninggalkan Dalfa begitu aja.

"Bohong, kebiasaan ninggalin orang begitu aja, aku yakin pasti si Dalfi suka sama Salwa, secara Salwa cantik," ujar Dalfa yakin.

Namun Dalfa kembali cuek dan segera menjemput Hera, Dalfa mengajak Hera di restoran romantis yang sudah di siapkannya.

"Hera, saat pertama kali melihat kamu, aku udah suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku?" tanya Dalfa senyum sambil memegang tangan Hera.

"Mau, mau banget," balas Hera senang.

"Makasih ya, mulai hari ini kita resmi pacaran ya," ujar Dalfa senang.

"Iya," balas Hera senang dan senyum.

*****

"Hebat kamu Dalfa, cewek mana sih yang gak bisa kamu taklukkan, sekarang tinggal Rere yang aku jadikan pacar," ujar Dalfa senyum dalam hatinya.

*****

Ketika makan malam selesai Dalfa mengantarkan Hera kembali ke kosannya setelah itu pulang ke rumah, saat sampai rumah Dalfi malah mau pergi.

"Mau kemana kamu malam-malam begini?" tanya Dalfa heran.

"Ke rumah sakit, aku ada jadwal malam, aku pergi ya," balas Dalfi dan pergi dengan mobilnya.

"Hadeh, itulah sebabnya aku gak mau jadi dokter, gak bebas!" gumam Dalfa.

Ketika sampai di rumah sakit ternyata Gita juga dapat tugas malam. Namun kali ini gantian Dalfi yang memberikan Gita kopi.

"Ini," ujar Dalfi singkat dan meletakkan kopinya.

"Terima kasih," balas Gita senyum.

"Jangan salah paham, ini balas Budi tadi, aku gak suka hutang Budi," ujar Dalfi dingin dan pergi.

"Dasar, walaupun sikap dia masih dingin ke aku, setidaknya dia mau bicara," ujar Gita senyum.

Ada pasien datang, Dalfi pun segera menangani pasien tersebut dengan bantuan Gita tentunya. Dalfi dan Gita saling bekerja sama menangani pasien kecelakaan itu.

"Ini harus segera di operasi dokter," ujar Gita pada Dalfi.

"Iya, bagian kakinya terluka parah, sepertinya ada keretakan pada tulang kakinya," balas Dalfi serius.

KISAH CINTA SI KEMBAR (Dalfa dan Dalfi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang