KISAH CINTA SI KEMBAR (Dalfa dan Dalfi)

part 26

#Cerbung
#Kisah_Cinta_Si_Kembar[Dalfa dan Dalfi]
#Romance
#Part_26

🌞🌞🌞

Keesokan harinya adalah hari Minggu, Dalfi dapat jadwal sore ke rumah sakit, ketika selesai sarapan pagi Dalfi mengajak semuanya berkumpul di ruang tengah, termasuk Vivian dan Frans juga.

"Baiklah, karena semuanya sudah ada di sini, Aku mau umumkan kalau Aku mau menikahi Gita," ujar Dalfi senyum.

"Benarkah? Terus kapan kita ketemu keluarga Gita?" tanya Chandra.

"Minggu depan Pa, keluarga Gita bisa datang Minggu depan," jawab Dalfi.

"Kalau gitu kita harus persiapkan semuanya," ujar Vivian semangat.

"Aku senang, akhirnya saudara kembar aku bisa bahagia juga," ujar Dalfa senyum.

Dalfa dan Dalfi pun saling berpelukan, melihat mereka Azkia, Chandra dan Vivian pun tersenyum bahagia.

"Mama senang akhirnya kalian bisa saling menyayangi," ujar Azkia senyum.

"Iya Ma, maaf ya selama ini Dalfa sudah buat Mama sedih,"

"Sini peluk Mama Nak,"

Dalfa pun memeluk Azkia dengan senyuman.

"Pa, Ma, aku dan Gita cuma mau pernikahan yang sederhana saja, Gita nggak mau pesta yang terlalu mewah," ujar Dalfi.

"Oh begitu ya, baiklah kalau memang itu maunya kalian," jawab Chandra.

🌿🌿🌿

Ketika siang harinya Dalfa menelpon Salwa untuk ajak Salwa makan siang di luar.

"Aku nggak mau, lagian Aku udah masak, jadi ngapain makan di luar," ujar Salwa menolak.

"Oh ya? Apa aku boleh ikut makan?"

"Nggak, ngapain? Udah ajak aja sana pacar-pacar kamu, lagian tumben amat kamu ajak aku keluar? Kena angin ribut kamu ya?" tanya Salwa cetus.

"Bukan gitu, ya sudahlah kalau kamu nggak mau, aku ajak Alexa aja kalau begitu,"

"Oh ya sudah, ajak aja dia! Kalian memang cocok!" cetus Salwa dan menutup telponnya.

Salwa jadi semakin kesal mendengar nama Alexa.

"Bodo amat, mau kamu ajak Alexa terserah kamu aja!" gumam Salwa ngomel-ngomel sendiri sambil lihat ponselnya.

Melihat Salwa ngoceh sendiri Amira pun mendekati Salwa.

"Kamu kenapa Nak?" tanya Amira heran.

"Ini Ma, ada playboy nelpon aku, buat aku kesal aja!"

"Jangan gitu, ntar kesal-kesal jadi cinta,"

"Dulu aku memang cinta sama dia, bahkan jadi Bucin banget, tapi sekarang udah nggak! Aku akan move on dari dia,"

"Ya deh iya, ya udah kamu siapkan makanannya ke meja makan ya,"

"Iya Ma,"

Karena bosan Dalfa pun mengajak Dalfi untuk ke rumah Salwa.

"Mau ngapain ke sana?" tanya Dalfi bingung.

"Udah ayo aja, sekalian kamu bilang ke Salwa kalau kamu mau lamar Gita," paksa Dalfa.

"Lagian Salwa udah tau kok, Aku juga selesai makan siang mau siap-siap jemput Gita, kami kan harus kerja,"

"Kapan si Salwa tau?"

"Aku udah telpon dia tadi, dia ikut senang kok, ya sudah aku mau ke kamar dulu untuk siap-siap,"