part 28

284 18 5
                                    

#Cerbung
#Kisah_Cinta_Si_Kembar[Dalfa dan Dalfi]
#Romance
#Part_28

Vivian yang dari tadi menguping di balik pintu pun juga tersenyum karena mereka sudah berbaikan, Vivian pun membuka pintunya.

"Cie yang lagi pelukan," ujar Vivian senyum.

"Kakak," balas Dalfa kaget.

Salwa dan Dalfa pun jadi tersipu malu pada Vivian.

"Terus apa rencana kalian berdua selanjutnya?" tanya Vivian.

"Rencana apa kak?" tanya Salwa bingung.

"Ya ampun, rencana perjodohan kalian, apa kalian sudah pacaran?" tanya Vivian lagi.

"Pacaran? Gimana kami mau pacaran? Belum lagi aku nembak Salwa kakak sudah muncul," balas Dalfa.

"Oh, kalau gitu kakak keluar dulu ya, maaf ya sudah mengganggu,"

Vivian pun kembali menutup pintu namun tidak di kunci lalu pergi.

"Nembak? Maksudnya?" tanya Salwa senyum.

"Iya, baru pertama kalinya Aku malu-malu nembak cewek, ya kamu tau kan maksudnya apa?" tanya Dalfa malu.

"Apa? Aku nggak paham tau, aku kan belum pernah pacaran?"

"Baiklah, Salwa, sebenarnya aku sudah suka sama kamu, aku juga nggak tau kapan perasaan ini muncul, aku senang di saat kamu ngejar-ngejar aku, saat kamu berhenti peduli sama aku, ntah kenapa aku merasa kehilangan, aku nggak mau menikah dengan wanita lain selain kamu, apakah kamu mau menjadi istri aku?"

Dalfa terlihat sangat gugup, Salwa juga langsung terkejut kalau dia langsung di ajak nikah.

"Nikah? Bukan pacaran?" tanya Salwa kaget namun senang.

"Iya, kalau pacaran itu udah biasa, aku mau seperti kak Vivian dan kak Frans, pacaran sesudah menikah, kamu mau kan?"

"Aku mau, mau...mau...mau," balas Salwa senyum senang.

Dalfa langsung senang dan memeluk Salwa dengan wajah tersenyum.

"Kalau gitu kita ke rumah kamu ya? Aku mau lamar kamu di depan om Ryan dan Tante Amira, nanti aku suruh Papa dan Mama nyusul ke sana," ujar Dalfa.

"Jadi hari ini juga kamu mau lamar aku?"

"Iya, aku nggak mau kamu jadi di jodohkan,"

"Ya sudah ayo, sekalian kita ajak kak Vivian juga ya,"

"Tentu, Dalfi dan Gita juga harus kita ajak,"

Dalfa pun memegang tangan Salwa lalu mereka keluar dari kamar itu menemui Vivian.

"Gimana udah jadian?" tanya Vivian senyum.

"Belum, kami sudah memutuskan untuk tidak pacaran," jawab Dalfa.

"Apa? Tapi kenapa? Bukannya kalian saling mencintai?" tanya Vivian heran.

"Kami nggak mau pacaran karena kami maunya menikah," jawab Dalfa senyum.

Vivian langsung senang mendengarnya.

"Wah, Dalfa, kamu memang lelaki sejati,"

"Ya sudah kak, ayo kita ke rumah om Ryan, aku mau langsung lamar Salwa,"

"Oh ya? Ya sudah ayo kalau gitu,"

Vivian juga langsung semangat pergi ke rumah Ryan, ketika di jalan Vivian sibuk menyuruh Chandra, Azkia, Dalfi dan Gita untuk kumpul di rumah Ryan, ketika sampai di rumah Ryan, Dalfa menunggu semuanya datang.

KISAH CINTA SI KEMBAR (Dalfa dan Dalfi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang