KISAH CINTA SI KEMBAR (Dalfa dan Dalfi)

part 23

#Cerbung
#Kisah_Cinta_Si_Kembar[Dalfa dan Dalfi]
#Romance
#Part_23

🌙🌙🌙

Malam harinya Salwa datang lebih dulu ke rumah Vivian.

"Kak, apa kabar?" tanya Salwa senyum namun masih segan karena perbuatannya waktu itu.

"Baik, ayo masuk, nggak usah sungkan begitu," balas Vivian.

"Iya kak, sebelumnya Aku minta maaf ya Kak, Aku janji nggak akan berbuat hal bodoh lagi,"

"Iya, udah kakak maafin kok, kakak ngerti perasaan kamu, cuma lain kali jangan begitu lagi ya,"

"Iya Kak,"

Salwa dan Vivian pun saling berpelukan, Salwa merasa lega akhirnya bisa akrab lagi dengan Vivian.

"Oh ya Kak, Dalfa mana?" tanya Salwa.

"Oh dia belum datang,"

Tidak lama Dalfi dan Gita pun sampai.

"Oh, ada kalian juga," ujar Salwa senyum.

"Salwa, kamu nggak barengan sama Dalfa?" tanya Dalfi.

"Nggak, Aku malas bareng-bareng sama dia," balas Salwa kesal.

"Kalian lagi bertengkar?" tanya Dalfi lagi.

"Nggak sih, memang akunya aja yang mau move on dari dia," balas Salwa sok yakin.

Lalu mereka semua pun duduk di ruang tamu sambil menunggu Dalfa datang, ketika 10 menit kemudian Dalfa pun tiba.

"Oh, ada Dalfi juga?" tanya Dalfa yang merasa nggak nyaman.

"Kok kamu nanya gitu? Dalfi kan juga adik kakak, pertanyaan yang aneh!" cetus Vivian.

"Aku kira kakak cuma ngundang Aku dan Salwa aja," balas Dalfa sambil memandang sinis Dalfi.

Vivian pun kesal dan menjitak kepala Dalfa.

"Aw, sakit kak! Apaan sih?" ucap Dalfa kesal dan kesakitan.

"Kenapa kamu sinis gitu sama kembaran kamu? Dasar kamu ini saudara kembar macam apa," jawab Vivian cetus.

Dalfa pun langsung duduk tanpa kata-kata lagi.

"Baiklah, karena semuanya sudah berkumpul di sini, saya cuma mau bilang kalau hubungan saya dan Dalfi sudah berakhir," ucap Gita dengan wajah serius.

Dalfa dan Salwa pun langsung kaget, tak terkecuali Dalfi dan Vivian, cuma Vivian pura-pura kaget juga agar tidak ketahuan akting.

"Apa? Tapi kenapa kalian putus?" tanya Vivian yang pura-pura kaget.

"Maaf ya Kak, tapi ini sudah keputusan kami bersama, Aku lebih memilih Dalfa saja," balas Gita.

"Apa? Apa kamu sudah gila Gita? Pertama kamu mau Dalfi, sekarang kamu maunya Dalfa! Sebenarnya mau kamu apa sih?" tanya Salwa kesal.

"Bukannya kamu juga begitu? Awalnya kamu suka Dalfa, tapi kamu malah kerja sana dengan Dalfa untuk merebut Dalfi dari Aku, kita sama aja kan," balas Gita senyum.

Salwa langsung terdiam, karena memang dia merasa bersalah.

"Dalfa, Aku sudah merelakan Gita untuk kamu, aku harap kamu bisa setia dengan Gita," ujar Dalfi senyum.

"Dalfi, kamu serius? Kamu serius ngalah sama Aku?" tanya Dalfa heran.

"Tentu, bukankah kita saudara kembar? Sebagai saudara kembar kamu Aku lebih menyayangi kamu Dalfa, Aku nggak mau melihat orang yang Aku sayangi sedih, apalagi benci sama Aku, bukankah saudara kembar harus begitu?" tanya Dalfi senyum.