#Cerbung
#Kisah_Cinta_Si_Kembar[Dalfa dan Dalfi]
#Romance
#Part_27
Sementara itu di kediaman Ryan, Amira dan Salwa, mereka sedang santai bersama di ruang tengah sambil menonton TV.
"Salwa," sapa Ryan.
"Iya Pa," jawab Salwa.
"Apa kamu mau menikah?" tanya Ryan.
"Kenapa Papa tiba-tiba tanya itu?" tanya Salwa heran.
"Rencananya Papa mau jodohkan kamu sama anaknya teman Papa,"
"Apa? Nggak Pa, Salwa nggak mau di jodohkan,"
"Tapi dia pria yang baik kok Nak," ujar Amira.
"Apapun itu Aku nggak mau di jodohkan! Aku juga punya pilihan sendiri Pa, Ma," tolak Salwa.
"Baiklah, Papa nggak akan jodohkan kamu, asalkan kamu bawa calon menantu Papa secepatnya, kalau tidak bulan depan Papa akan nikahkan kamu dengan pilihan Papa," ujar Ryan tegas.
Ryan pun pergi ke kamarnya, tinggallah Amira dan Salwa.
"Gimana ini Ma? Sejak kapan sih Papa jadi egois begitu?" tanya Salwa sedih.
"Papa dan Mama cuma mau yang terbaik untuk kamu Nak," balas Amira.
"Bukan begitu yang terbaik untuk Aku Ma, tolong bujuk Papa ya Ma, aku nggak mau di jodohkan,"
"Kamu tau Papa kan? Lebih baik kamu cari saja pacar, siapa tau Papa kamu mau berubah pikiran,"
"Iya, tapi siapa? Aku kan nggak punya pacar Ma?"
"Ya sudah kalau gitu setuju saja dengan perjodohan ini,"
"Ish, Mama sama aja dengan Papa, pokoknya aku nggak mau di jodohkan titik,"
Salwa menjadi kesal dan masuk ke kamarnya, saat di kamar Salwa menelpon Dalfi untuk menceritakan tentang perjodohannya.
"Ada apa Salwa?" tanya Dalfi.
"Hiks....hiks," tangis Salwa.
"Loh kok kamu nangis? Ada apa?" tanya Dalfi panik.
"Aku mau di jodohkan sama Papa, Dalfi apa yang harus aku lakukan?" tanya Salwa menangis.
"Kamu tenang dulu ya, jangan menangis gitu, bagaimana kalau kita ketemuan?"
"Ya udah besok kita ketemu, aku ke rumah sakit ya besok,"
"Baiklah, ingat jangan nangis ya,"
"Iya, makasih ya Dalfi selalu ada untuk Aku,"
"Jangan begitu, kamu kan sahabat Aku,"
"Ya sudah,"
Salwa pun menutup telponnya dan menghapus air matanya lalu mulai tidur.
🌞🌞🌞
Keesokan harinya Salwa datang ke ruangan Dalfi, saat di sana ternyata ada Dalfa juga.
"Kenapa si playboy juga ada di sini?" tanya Salwa heran ketika baru masuk.
"Aku bukan playboy lagi," balas Dalfa sewot.
"Terserah, aku tetap tidak percaya," ujar Salwa lagi.
"Ya udah terserah," balas Dalfa.
"Sudah...sudah, jangan bertengkar gitu dong, kalian berdua itu punya masalah yang sama," ujar Dalfi.
"Maksudnya?" tanya Dalfa dan Salwa serentak.
"Kalian sama-sama mau di jodohkan, jadi kalian punya masalah yang sama,"
"Terus apa hubungannya?" tanya Salwa bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH CINTA SI KEMBAR (Dalfa dan Dalfi)
Romancekisah dua saudara kembar yang terlahir dengan karakter yang berbeda, Dalfa adalah seorang playboy yang di tunjuk sebagai penerus perusahaan keluarganya, sedangkan Dalfi yang pendiam dan dingin adalah seorang Dokter. Namun keduanya mendapat masalah k...
