AILEEN[On Going]

ENAM

Selamat membaca...

Klik bintang dibawah kiri ya🌟

<><><>

Pagi ini dilapangan Sama Gembintang terlihat sangat ramai. Para siswa maupun siswi berdiri mengelilingi lapangan untuk melihat apa tontonan gratis. Hehe, sa ae lu bilang tontonan gratis😂

Ditengah lapangan terlihat ada dua orang berbeda jenis kelamin tengah berdiri ditengah tengah taburan bunga mawar yang dibentuk love❤️ yang berada dilapangan.

Sudah dipastikan kan kalo udah kek gitu biasanya mo ngapain?

" Will you be my girlfriend?" Tanya seorang cowok bertekuk lutut didepan sang cewek dengan setangkai mawar digenggamannya.

Semua mata tertuju pada mereka berdua, sorakan sorakan dari para siswa pun terdengar.

Cuit cuit

TERIMA TERIMA

Cieee

Azekk

Ihh, sweet banget sih

Huaa, romantis banget.

Pengen dong digituin bang

Dan masih banyak lagi sorakan sorakan dari para murid lainnya. Mereka semua mengerumuni lapangan membentuk lingkaran, mengelilingi kedua sejoli itu.

Sedangkan yang ditembak memasang wajah bloonnya.

"Angga nembak Zellin lagi ya?" Tanya Zellin polos.

Lagi? Ya, memang Angga sebelumnya sudah menembak Zellin namun ditolak. Katanya Angga menyatakan perasaannya kurang romantis.

Semua yang menonton tak terkecuali Aileen, Rey,Tasya, Vivi ,Cavan, dan Anggi, mereka semua menepuk jidatnya melihat tingkah polos Zellin.

"Tuh anak kok polos benar dah" decak Tasya kesal.

Aileen menghela napas gusar "Itu temen kita bukan sih!?" Tanyanya frustasi.

"Bukan,bukan!" Pekik mereka bebarengan.

Angga melongo mendengar pertanyaan dari Zellin. Ia harus lebih bersabar.

"Iya Zellin sayang"

"Zellin mau gak jadi pacar Angga? kalo mau ambil bunganya. Tapi kalo gak mau buang aja bunganya" jelas Angga dengan nada paling lembut agar Zellin mengerti.

Zellin hanya menganggukkan kepala, lalu menaruh telunjuknya didagu dah mengetuk ngetuknya seolah sedang berfikir. Angga masih dengan sabar berlutut menunggu jawaban Zellin dengan degub jantung yang berdetak lebih cepat.

Semua orang pun juga penasaran dengan jawaban dari mulut Zellin.

"Eum.."

Zellin mengambil bunga dari genggaman Angga. Membuat Angga dan yang menonton tersenyum senang, tapi seketika senyumnya menjadi kecut kala mendengar penuturan Zellin.

"Zellin belum mau nerima Angga.  Lagian juga Angga nembaknya gak romantis sih. Kan Zellin bilang harus yang romantis" ujarnya santai.

Semua siswi yang mendengar ucapan Zellin melongo. Apa kata Zellin?? Gak romantis?? Mau romatis gimana lagi atuhh.

Angga berdiri mengacak rambutnya frustasi, " Kalo Lo nolak kenapa bunganya Lo ambil Zellin" geramnya.

Zellin mendongak menatap Angga dengan tatapan polosnya. "Kan sayang Ngga kalo bunganya dibuang. Kan Angga belinya pake uang. Mubazir tau" nasihat Zellin.