Ghost in Summer | ✔

/Author's Note/

Haihai!
Sebelumnya terima kasih bagi kalian, teman-teman baca yang setia, yang sudah menyempatkan diri untuk baca A/N ini ;)

Selamat untuk kamu yang baca ini! Artinya kamu sudah sepenuhnya selesai membaca Ghost in Summer.
Gimana kesan kalian terhadap lima belas chapternya? Aku harap kalian suka dan enjoy dengan ceritaku, hihii
Kalian juga bisa kasih kritik atau pesan apapun tentang cerita ini.

Cerita ini memang serandom itu. Salah satu tujuannya adalah mengeksplorasi imajinasi dalam menulis, biar greget gitu.
Menulis cerita fiksi yang memerlukan riset seperti ini ternyata sulit tapi seru sekali!
Jujur menulis cerita yang diisi part dengan mood bahagia bener-bener bukan genreku. Feel dan inspirasi yang mampir kebanyakan untuk sad scene. Tapi dengan memilih 'musim panas' sebagai premis cerita, aku merasa kayak uji nyali kecil-kecilan ;D

Kalau kalian ngikutin aku dari Pluviophile, kalian pasti udah tau kalo aku pun bukan tipe orang yang pandai bikin cerita bersambung seperti ini, bukan pula tipe orang percaya diri untuk publish sesuatu. Ya dengan cerita ini, aku belajar banyak hal: alur, bahasa, terutama menyimpulkan hasil riset. Jadi, maaf jika kurang memuaskan (akhiran seperti ini memang kontroversial dan risky, ya, hahaha) juga maaf untuk kesalahan, typo, atau mungkin plot hole yang kalian temukan :"

Terima kasih buat yang udah baca hingga selesai. Terima kasih untuk setiap vote dan comment. Terima kasih juga untuk siders yang udah mau baca. Terima kasih untuk kalian yang memasukkan cerita ini ke library dan/atau reading list kalian. Tanpa kalian semua, aku gak bakal bisa namatin cerita ini :")

Sekian untuk A/N ini.
(Sebenarnya, aku mau gabung A/N ini di part terakhir. Tapi aku tau ini terlalu panjang dan mungkin tidak penting untuk sebagian besar orang hehe)

Sampai jumpa (dan semoga bertemu) di karyaku yang lain!

–ti.

🌻✨