Woe anjrit!
Ale terkejut, gimana tidak? Ini Aleandra bangun bangun sudah disuguhkan dengan pemandangan yang menyegarkan mata, luar biasa sekali keindahannya, sangat amat sayang untuk dilewatkan begitu saja!
Di mana Jayden yang sekarang tidur dengan bertelanjang dada, apalagi posisinya Aleandra sedang ada di dekapan Jayden Wibisana, dan jangan lupakan kalau kepala gadis itu berada tepat di depan dada bidang milik pria itu.
Asdfghjkl. Ale ambyar!
Ale pingin menjerit saja rasanya, tapi ia tahan, takut Jayden terbangun. Aleandra juga nyaman masalahnya dengan posisinya sekarang, pewe parah men!
Tapi kalian jangan mikir yang enggak-enggak, jangan berfikir kalau mereka sudah berbuat di luar batas tadi malam.
Semalam, kelanjutannya cuman cerita cerita aja kok, curhat curhatan biasa gitu, ga ada ya kegiatan coblosan kayak pemilu.
Cuman peluk pelukan doang kok ga lebih, pakaiannya pun masih utuh, kecuali kemeja milik Aleandra yang dibuang asal oleh bapak Jayden Wibisana, jadi biar impas, maka pria itu berinisiatif buat buka baju sekalian, sudah tidak waras!
Ale pun ambyar pas awal-awal, tangannya pun tidak tahan untuk menyentuh dada bidang om om yang satu ini. Astaga cobaan! tiba-tiba sisi jalangnya keluar. Benar kata orang, yang mana om om itu lebih menggoda kalau di ranjang.
Jayden belum berani, belum ada nyali, tidak mau kalau pagi pagi mendapati Aleandra menangis-nangis di kamar mandi, yang mana dikarenakan sudah tidak perawan lagi.
Jayden tidak sejahat itu, meskipun rencana awalnya begitu. Jayden putuskan untuk berubah pikiran, berganti haluan, memilih melakukannya dengan Aleandra di malam pertama pernikahan, bapak Jayden Wibisana sudah se-optimis itu memang, tidak main main dengan cita-citanya untuk segera menikahi Aleandra Hadley.
Ah, jadi teringat tadi malam, yang mana Jayden sangat senang kalau cintanya terbalaskan, sampai sampai rasanya Jayden mau koprol keliling ibu kota, yang sayangnya di detik selanjutnya, kata kata yang keluar dari mulut Aleandra membuatnya seperti jatuh dari ketinggian, ibaratnya Jayden sudah berada di atas awan terus dijatuhkan, sakit bro!
"Tapi aku punya Jevan om."
Nah loh!
Cinta itu rumit ya, Aleandra baru merasakannya, di sisi lain hatinya mengarahkan ke Jevano, tapi dia juga menaruh hati kepada pria yang belum lama ini dikenalnya. Sedikit maruk memang, tapi Jayden sudah terlanjur menerobos masuk ke dalam hati Aleandra, berusaha menggeser posisi Jevano sebagai yang utama di hati Aleandra.
"Saya bisa nunggu kamu."
Wow! apa yang dimaksud dengan bapak Jayden Wibisana ini, menunggu tentang apa? kok kesannya mengharapkan Aleandra dan pacarnya putus.
"Jevan baik om, ga ada alasan buat akhirin hubungan kita."
Chup
Mentang mentang Aleandra sudah memberi lampu hijau, seenaknya saja bapak Jayden ini cium cium terus dari tadi. Memang ya, kalau sudah kecanduan akan susah berhenti.
"Saya bakal nunggu kamu, kapan pun itu, lama juga saya tungguin."
Jayden sekarang hanya bisa pasrah, mau ngegas pun nanti takut Aleandra malah menjauhinya. Seenggaknya dia sudah tau kalau cintanya ini terbalaskan, bukan satu pihak yang merasakan, untuk masalah Jevan bisa dipikirkan belakangan.
Jadi, sekarang Jayden mau quality time dulu dengan gadis yang ada di dekapannya ini, tidak mau menyia-nyiakan momen yang sekarang ini, nyaman parah bor! cobain deh cuddle di malam hari, apalagi di atas ranjang, ngena banget, Jayden ga boong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Debt Collector ; Jung Jaehyun ✔
Fanfiction"Ngomong-ngomong dalaman kamu oke juga, renda-renda, saya suka." 05/07/20-12/12/20[END] #1 in fanfiction.06.11.20.