02. Itu Beda Aleandra

14.8K 1.3K 154
                                    

 
"Ale, aku gabisa antar kamu pulang, bunda nyuruh pulang cepet-cepet, soalnya mau ada acara keluarga." Ucap Jevano kala menghampiri Aleandra di gedung fakultas gadis itu.

Ini yang Aleandra suka dari Jevano, pacarnya itu kalau ada suatu kepentingan pasti diusahakan ngomong langsung, secara tatap muka, kalaupun mendesak pasti Jevano akan menelponnya.

"Aku bisa pulang sendiri kok." ucap Aleandra tanpa menoleh ke arah Jevano, karena dia sedang sibuk merapikan beberapa anak rambutnya yang turun.

"Gapapa? aku suruh Haikal aja ya buat nganterin kamu?"

"Gapapa Jevan, aku bisa pulang naik ojek online, lagian gaenak juga nanti ngrepotin Haikal."

Jevano tersenyum tipis sembari tangannya ia buat untuk mengacak-acak surai milik Aleandra.

"Jevan!" Ale kesal.

Tumben banget loh ini Ale bilang gamau ngerepotin Haikal Adiwijaya. Jaga image di depan pacar itu penting guys! gaada sejarahnya pacar lo nerima lo apa adanya, sejauh ini pemikiran Aleandra seperti itu, dia hanya berpikir realistis saja.

Beda dengan Jevano yang malah gemas dengan pacarnya ini, yang selalu tidak mau merepotkan orang lain. Bahkan Ale tidak mau merepotkan dirinya yang notabenya sebagai pacar sendiri.

Tuh kan! apa dibilang, Aleandra itu memang tau segala hal, salah satunya membuat pacar betah menjalin suatu hubungan dengannya, seperti Jevano ini, yang mana Aleandra berhasil membuat pacarnya itu menatapnya dengan tatapan memuja.

Haduh! emang ya, Aleandra itu licik, selagi itu tidak memberi dampak buruk, maka akan Ale lakukan.

"Kalo gitu aku pesenin sekarang ya?"

Ale menatap Jevano yang sekarang sedang sibuk mengotak-atik ponsel nya.

"No, aku bisa pesan sendiri, udah isi kuota ini, kamu tenang aja." Tolak Ale yang mendapat tatapan kebinguan dari Jevano.

"Katanya kamu disuruh cepat-cepat pulang sama bunda, aku punya kok aplikasinya." Ale tersenyum yang membuat Jevano gemas sendiri. Aleandra itu menggemaskan, makanya Jevano cepat-cepat jadikan pacar, karena laki-laki itu takut keduluan orang.

"Yaudah aku pulang duluan ya, kalo ada apa-apa di jalan telfon aku aja, kalo udah sampe rumah, jangan lupa kabarin aku."

"Iya cerewet, pulang sana."

"Ngusir kamu ya." Jevano mencubit kedua pipi Ale dan langsung ngacir begitu saja, takut Aleandra memarahinya. Soalnya Ale itu paling tidak suka kalau di cubit pipinya, tambah melar nanti katanya.

"Jevan!"

"Bye Ale! hati-hati di jalan!" teriak Jevano dari kejauhan, yang Aleandra lihat pacarnya itu teriak sambil dadah-dadah tidak jelas ke arahnya.

Ah, Ale jadi malu.

Gimana ga malu? banyak orang di sini bor, yang tentunya banyak orang yang melihat kejadian barusan.

Aleandra menunduk, ingin sekali Ale mengumpati Jevano, tetapi ia urungkan niatnya. Melihat eye smile milik pacarnya itu dari kejauhan, rasanya adem banget hati Aleandra, makanya dia tidak bisa marah kepada sang pacar.


———❅———


"Eh Aleandra, kamu udah pulang? sini kita makan bareng." ucap wanita yang umurnya tidak terlampau jauh dengan Ale.

Cih, mau muntah saja Ale mendengar suara yang sok di lembutkan, wajahnya pun terlihat mengesalkan. Pengin sekali Ale mengacak-acak wajah wanita itu sampai berantakan, kalau perlu Aleandra buat tidak bisa nafas sekalian, memang terdengar sedikit jahat, tetapi Aleandra bodoamat, Ale sudah muak ini.

Om Debt Collector ; Jung Jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang