Om Debt Collector ; Jung Jaehyun ✔

07. Besok Saya Belikan

Happy 2k viewers-!
aku terhura sama kalian♥️
makasih ya udah mau mampir buat baca^^

---❅---

"Aaaaa!"

Ale menjerit, ternyata dia sedang tidak bermimpi. Buktinya, ketika ia membuka mata lagi pemandangannya pun tetap sama, mungkinkah ia masih bermimpi? tapi ini tampak nyata sekali.

"Sebenarnya ini kamar siapa?" gumamnya sedikit ketakutan.

Berbagai pertanyaan muncul di benaknya, membuat pusing di kepalanya. Ale menyibak selimut, beranjak dari posisi berbaringnya, berjalan keluar kamar, mengendap-endap untuk mencari suatu kebenaran.

Yang mana selanjutnya atensi gadis itu tertarik pada satu ruangan yang pintunya agak sedikit terbuka. Aleandra penasaran, berjalan pelan-pelan menuju ruangan itu.

Dan boom! Subhanallah, bukankah itu malaikat yang meneriaki namanya tadi? raut serius yang ditampilkannya menambah kesan tampan pada pria itu. Aleandra kagum. Tapi, rasanya Aleandra seperti familiar dengan wajah pria itu.

Ale sibuk mengira-ngira, sedang Jayden Wibisana yang duduk di kursi kerjanya, maniknya tidak sengaja menangkap sesuatu di sana. Ah, rupanya gadisnya sudah terbangun, membuat Jayden berjalan menghampiri Aleandra, tersenyum manis, manis sekali, sampai-sampai Aleandra seperti meleleh di tempat sekarang itu juga.

"Sudah bangun princess?"

Jayden membuka pintu ruang kerjanya lebar-lebar, dan menemukan keberadaan Aleandra di baliknya.

"Ha?"

Ale linglung dibuatnya, kenapa ini terjadi secara tiba-tiba? Yang Jayden tanggapi dengan senyuman manis dan mengacak-acak rambut Ale gemas. Ah, Ale terpanah dengan senyumannya.

Ale bingung mau memanggil Jayden dengan panggilan Apa, namanya saja Aleandra tidak tahu menahu.

"Om, siapa?"

Dan panggilan itu yang sekiranya cocok ditujukan oleh pria yang berada di depannya, Ale lontarkan begitu saja.

Yang selanjutnya dibalas kekehan oleh Jayden Wibisana. Perlukah dia tunjukkan siapa dia sebenarnya? sepertinya tidak perlu, karena Jayden bukan tipe yang mengumbar-umbar kekayaannya.

"Saya Jayden Wibisana, masa depan kamu."

Sejak kapan mulut bapak Jayden Wibisana ini pintar menggoda? mungkin kebanyakan main dengan kakak iparnya—Lingga Kaindra Mahardika.

"Apa?"

"Ah, enggak lupakan."

Jayden melenggang pergi, menuju dapur untuk mengambil minum, tenggorokannya kering minta diisi air dingin.

Dasar om-om ga jelas, Aleandra memaki di dalam hati. Tapi siapa Jayden Wibisana? meskipun pria itu sudah menyebutkan namanya, Aleandra tetap tidak bisa mengenali pria itu.

Ale mengikuti langkah Jayden, dia masih butuh penjelasan. Iya, itu harus.

Tibalah di dapur, Jayden membuka kulkas berpintu dua itu, mengambil sebuah tumblr dan menuangkan isinya ke dalam gelas yang sebelumnya sudah ia ambil. Sedang Aleandra memilih duduk di atas kursi bar yang ada, mengamati setiap gerak-gerik Jayden Wibisana dari sana.

"Tapi ya om, kenapa aku bisa ada di sini? dan aku sama sekali ga kenal sama om."

Aleandra menyeletuk, dan Jayden menaruh gelasnya setelah ia tenggak habis isinya.

"Apa saya pernah ke rumah kamu?"

Jayden balik bertanya sembari menaikkan salah satu alisnya, membuat gadis itu larut ke dalam pemikirannya, masih sibuk untuk mengira-ngira.