Om Debt Collector ; Jung Jaehyun ✔

29. Sleep Well, Om

Sumpah komenan kalian moodmaker bgt, bikin gue pengen cepet2 buat up lagi wkwk, happy sunday-!! have a nice day-!!

———❅———

Malam ini, Aleandra rindu. Bukan dengan Jevano Bagaskara, melainkan bapak Jayden Wibisana yang Aleandra rindu sekarang ini, gatau kenapa Aleandra pengin banget untuk sekedar melihat wajah milik pria itu.

Sudah dua minggu ini Aleandra mengasingkan diri, melakukan misi tidak menampakkan dirinya di hadapan Jayden.

Susah sebenarnya, apalagi mereka ini tinggalnya di bawah atap yang sama, mengharuskan Aleandra untuk pergi pagi-pagi sekali, dan pulang pun juga menunggu jam-jam tidurnya Jayden, sampai rela Aleandra nongkrong dulu di minimarket dekat rumah Jayden, guna meminimalisir kedua matanya agar tidak bertemu pandang dengan kedua mata milik pria itu.

Aleandra kira rasa sukanya dengan bapak Jayden Wibisana itu hanya rasa suka kepada wajah tampan yang pria itu miliki, maklum Aleandra itu seperti betina yang lainnya, kalau melihat orang tampan akan langsung bilang suka. Padahal belum tahu sifatnya kaya gimana, namanya juga rasa suka sesaat, ya memang begitu cara pandangnya.

Tapi di luar dugaan, Aleandra ini sudah di kategorikan cinta pol dengan pria itu. Terbukti, kalau hanya sekedar suka, kenapa rasanya usaha move on yang sudah ia jalani dua minggu ini terasa sia-sia saja.

Padahal ini Aleandra sudah mengeluarkan seluruh niat dan tekadnya untuk melupakan bapak Jayden Wibisana, tapi kenapa setelah dua minggu lamanya masih ada kata rindu untuk pria itu, ah gatau lah, mumet Aleandra tuh kalau urusan hati, maklum masih amatiran, padahal sudah pacaran sejak kelas 2 SMA, kenapa bawaannya seperti orang awam. Beda cerita kali ya, dulu dia yang di selingkuhin, sekarang mah Aleandra sendiri yang selingkuh, hehe.

Cklek

Aleandra membuka pintu kamar bapak Jayden Wibisana tanpa mengetuknya, kalau diketuk nanti orangnya bangun, malu banget entar Aleandra.

Please, jangan hujat Aleandra, jangan nistain Aleandra karena sudah menjilat ludah sendiri, karena gadis itu sudah rindu tidak karuan, sampai-sampai ia memberanikan diri membuka pintu kamar Jayden, mengendap-endap untuk masuk supaya tidak membangunkan pria yang dua minggu ini gadis itu hindari.

Tepat sampai di sisi kanan ranjang pria itu, Aleandra memandangi wajah tidur Jayden, untuk pertama kalinya setelah dua minggu lamanya Aleandra bisa lagi melihat wajah pria itu dengan leluasa, karena saat melakukan aksi percobaan move on nya Aleandra jalannya sambil nunduk, tidak mau menatap Jayden barang sedetik saja. Takut goyah Aleandra tuh kalau tatap-tatapan langsung dengan si Wibisana.

Ah, ya, mau posisi apapun, Jayden tetap tampan, visualisasinya tidak dapat diragukan, padahal sedang tidur, bukankah orang-orang kalau sedang tidur wajahnya itu komuk semua, ini Jayden kok enggak, tetap tampan maksimal tampilannya, Aleandra jadi terkagum-kagum kan jadinya.

"Om, maaf." lirih Aleandra seraya tangan kanannya mengelus surai hitam milik Jayden Wibisana. Sedikit merapikan rambut Jayden yang sedikit outside dari bentuk rambutnya.

"Maaf, dua minggu ini aku ngejauhin kamu."

Ah, Aleandra memanggil Jayden dengan sebutan 'kamu', Jayden pengin teriak saja di dalam tidurnya.