1.1

8.1K 458 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat saat New menghentikan mobilnya di depan gedung fakultas ekonomi dan bisnis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat saat New menghentikan mobilnya di depan gedung fakultas ekonomi dan bisnis. Disampingnya terlihat Tay yang masih cemberut karena New meledeknya habis-habisan selama perjalanan.

"Bawa mobilnya hati-hati. Bekelnya jangan lupa dimakan. Lo belum sarapan pagi ini, aktivitas lo juga banyak hari ini, gue gak mau denger lo kenapa-napa yah," oceh Tay sambil melepaskan seatbelt dan merapikan barang bawaannya. Tidak lupa, ia juga mendekatkan bekal yang sudah ia buat ke arah New.

New yang sudah kebal mendengar ocehan Tay setiap pagi, hanya berdeham mengiyakan. Biar cepat beres, pikirnya.

"Oh ya, nanti jam makan siang, jangan kebanyakan minum es. Jangan jajan sembarangan juga. Perhatiin juga tempat jajannya," ucap Tay, belum berhenti mengoceh.

"Te, mau sampe kapan sih ngoceh terus? Gue udah telat nih," rajuk New sebal.

"Ya, lo pikir aja. Gue ngoceh demi siapa? Kalau lo sakit, yang ribet siapa?"

"Iya, iya. Pokoknya nanti gue makan bekelnya, gak kebanyakan minum es, gak jajan sembarangan, gitu kan?"

"Awas yah lo sampe ketauan!"

"Iya, gak akan ngelanggar kok gue. Udah mendingan lo turun sekarang. Gue udah telat."

Dengan berat hati, akhirnya Tay turun dari mobil New. "Inget, hati-hati di jalan. Sempetin sarapannya!"

"Siap, Tay Tawan Vihokratana." 

" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stupid Te - Taynew SNS AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang