"Nabila, sini duduk di ruang keluarga, Ayah dan Ibu mau bicara."
" Ayah dan Ibu mau ngomongin soal apa ya, kalau Nabila boleh tau?"
" Gini, Ibu dan Ayah baru balik ke rumah setelah ambil rapot kamu tadi pagi di sekolah" ujar kedua orangtua Nabila.
" Oh, iya, Nabila baru inget kalau hari ini ambil rapot!!! Terus nilai Nabila gimana, Yah, Bu, bagus???"
" Nah, itu yang mau kami bicarain."
" Iya, Nabila akan dengarin nasihat dari kalian tentang nilai rapot Nabila."
" Ayah dan Ibu bangga sekali sama kamu, nak, karena nilai rapot kamu bagus- bagus. Sebagai hadiah karena nilai rapot kamu bagus, kamu minta apa saja akan kami turuti."
" Benar nih, Yah, Bu?"
"iya, sayang"
Nabila sangat senang mendengar hal tersebut dan ia meminta diberikan hadiah sepeda kepada orangtuanya. Ia juga mempunyai tekad yang lebih bulat dan semangt lagi agar ia dapat membanggakan orangtuanya kelak.
.......................
Keesokan harinya, Ayah dan Ibu Nabila akan bertugas di luar kota. Mereka ditugaskan oleh kantor di mana tempat mereka bekerja untuk mengawasi dan melihat perkebunan kelapa sawit cabang Bandung." Nabila, Ayah dan Ibu pamit pergi dulu ya ?"
" Ayah dan Ibu mau pergi ke mana?"
" Ayah dan Ibu akan pergi ke Bandung selama 5 hari. Kami ditugaskan untuk mengawasi dan melihat perkebunan kelapa sawit di sana oleh kantor kami."
" Kamu nggak papa kan kalau di rumah sendirian selama 5 hari?"
" Nggak papa. Iya uda, Ayah danIbu hati- hati ya di jalan?"
"Iya, pasti sayang. Kalau begitu Ayah dan Ibu pamit pergi ya? Bye."
"Bye."
KAMU SEDANG MEMBACA
Keberhasilan Nabila
ChickLitNabila adalah anak yang ceria, pandai dan baik hati. Semua orang sayang kepadanya. Termasuk guru- guru di sekolah Nabila mengatakan bahwa ia adalah anak yang sangat pandai dan cerdas sekali. Hal itu berubah ketika kedua orangtua Nabila meninggal di...